Distribusi Logistik di Sumut, Petugas Harus Seberangi Sungai dan Laut
KPU Sumut sebut ada logistik yang harus dipanggul 10 Km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara sudah melakukan pendataan distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil dengan akses terbatas. Begitu juga dengan daerah rawan bencana.
Komisioner KPU Sumut Robby Effendi Hutagalung menyebutkan, pihaknya sudah melakukan periapan matang untuk mendistribusikan logistik pemilu ke daerah.
“Kami sudah mendata, TPS non reguler termasuk TPS yang rawan bencana yang sulit dijangkau dalam menyalurkan distribusi logistik,” kata Robby kepada IDN Times, Senin (12/2/2024).
1. Ada 142 TPS yang harus dituju dengan melewati ombak besar
Dalam pendataan yang dilakukan setidaknya terdapat 142 TPS berpotensi susah dilalui. Petugas distribusi harus melewati ombak besar. TPS tersebut beradi di 7 Kecamatan yakni Hibala, Pulau-Pulau Batu, Pulau-Pulau-Pulau Batu Timur, Simuk, Pulau Pulau Batu Barat, Pulau Pulau Batu Utara dan Tanah Masa di Kabupaten Nias Selatan.
“Strategi mitigasi kita sudah melakukan perencanaan untuk mendistribusikan logistik ke daerah tersebut lebih cepat dari jadwal rencana distribusi logistik,” kata Robby.
Kabag Keuangan, Umum dan Logistik KPU Sumut, Mufti Ardian menambahkan pihaknya sudah mengirimkan logistik ke daerah itu pada 8 Februari 2024 ke masing-masing kecamatan. Logistik kemudian didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 13 Februari 2024.