TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Yasir Ridho, Calon Wakil Wali Kota Pendamping Hidayatullah

Paslon nomor urut 3 ini menggunakan jargon HIRO

Salah satu Paslon Pilkada Medan, Hidayatullah bersama Yasir Ridho Lubis (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Ahmad Yasir Ridho Lubis, nama yang tidak asing lagi di dunia politik Kota Medan. Sebab, ia menjadi salah satu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3 yakni, Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis yang akan siap berkontestasi di Pilkada Medan.

Mereka menggunakan jargon HIRO untuk bertarung di Pilkada Medan 2024 ini.

Lalu, siapakah sebenarnya Yasir Ridho Lubis yang diusunh oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendampingi Hidayatullah?

Berikut IDN Times rangkum sosok Yasir Ridho Lubis:

1. Anggota DPRD Provinsi Sumut sudah 10 tahun lamanya

Calon Wakil Wali Kota Medan lahir di Medan, 9 Februari 1971. Riwayat pendidikan di mulai dari SD Negeri 060840 Medan, SMP Negeri 17 Medan, SMA Negeri 4 Medan, S1 Universitas Islam Sumatera Utara, dan S2 Universitas Sumatera Utara.

Yasir pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara periode tahun 2019 hingga 2021, dan anggota DPRD Provinsi Sumut periode tahun 2014 hingga 2024 dari fraksi Partai Golkar.

Artinya, Yasir sudah bergelut di dunia politik selama 10 tahun sebagai anggota DPRD Provinsi Sumut fraksi Partai Golkar.

2. Yasir aktif di KNPI sejak tahun 1998

Selain di dunia politik, Yasir juga aktif didalam organisasi. Salah satunya, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumut.

Yasir pernah menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Sumut tahun 2008 sampai dengan 2011, Wakil Ketua tahun 2005 hingga 2008, Wakil Sekretaris tahun 2001 sampai dengan 2004, dan Biro tahun 1998 sampai dengan 2001.

Kemudian, DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara yaitu Ketua Harian DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara (2018 - 2020), Ketua KORBID DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara (2016 - 2018).

Selanjutnya, Yasir menjari Sekretaris DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara tahun 2013 - 2015,  Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara tahun 2012 - 2013, Wakil Sekretaris DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Utara tahun 2010 - 2012 dan Fungsionaris Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2004.

3. Dijuluki tukang jahit

Selama berkarier di jalur politik, Yasir Ridho Lubis juga dicap sebagai ‘Si Tukang Jahit’. Bukan hanya karena dirinya membuka usaha jahit di rumahnya, tapi juga kepiawaian mantan Ketua KNPI Sumut tersebut menjembatani hingga merajut kepentingan antar-Parpol.

Stempel ‘Si Tukang Jahit’ tersebut bahkan terus menempel pada diri Yasir Ridho Lubis selama berkarier sebagai legislator di DPRD Sumut. Hampir semua Anggota DPRD Sumut dalam 2 periode belakangan ini pun mengakuinya. Bahkan banyak yang menempah baju kepadanya dengan alasan kualitas jahitan yang prima.

Kini, Yasyir Ridho Lubis akan berjuang mendampingi seniornya di PKS yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Sumut, yakni Hidayatullah untuk memimpin serta melanjutkan pembangunan di Kota Medan.

PKS sendiri memiliki 8 kursi dari 50 kursi di DPRD Medan periode 2024-2029. Jika berdasarkan perolehan suara hasil Pileg 2024, PKS memperoleh 176.981 suara sah dari 1.179.881 suara sah.

Semoga pasangan Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis mendapat amanah dan barokah dalam memimpin Kota Medan 5 tahun ke depan dengan harapan lebih baik lagi dibanding pendahulunya Bobby Nasution dan Aulia Rachman.

Baca Juga: Pilkada Medan: Rico-Zaki Nomor 1, Ridha-Rani 2, Hidayatullah-Yasir 3

Berita Terkini Lainnya