TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aulia Rachman Umumkan Niat Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Konsep hilirisasi yang tepat sasaran miliki data akurat

Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman (Dok. Siregar for IDN Times)

Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 Kota Medan mendatang.

Aulia menyampaikan tekadnya untuk memajukan kesejahteraan rakyat dan mengadopsi konsep kerja pemerintah pusat yang telah terbukti berhasil.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Medan tersebut saat diundang dalam podcast Wak Kombur pada Kamis (28/3/2024) malam kemaren.

"Bismillah, Insya Allah siap," ucap Aulia saat ditanya Wak Kombur.

1. Konsep hilirisasi yang tepat sasaran bagi Aulia memiliki data individu yang akurat

Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman (Dok. Siregar for IDN Times)

Aulia juga menekankan pentingnya memiliki data individu yang valid dan akurat untuk membangun konsep hilirisasi yang tepat sasaran. Menurutnya, kemiskinan di Kota Medan harus ditangani dengan tegas dan data yang konkret dibutuhkan agar program-program bantuan dapat tepat sasaran.

"Saya juga mengutip perkataan Presiden Jokowi yang menargetkan hilangnya kemiskinan ekstrem pada tahun 2024," ucapnya.

Karena itu, Aulia punya tagline bahwa 'Pemerintah Itu Hadir di Tengah Keluarga', bukan pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan dunia digitalisasi dengan pendataan maka lahirlah sebuah makna pemerintah hadir di tengah keluarga.

"Apa makna tersirat kita buat tagline seperti itu memiliki makna yang sederhana, bila ini berjalan dengan baik timbulah jiwa nasionalis yang ada di dalam tubuh keluarga, kalau jiwa nasionalis terbangun Insya Allah Medan ini aman," jelas Wakil Wali Kota Medan itu.

Baca Juga: Pesan Bobby pada Peringatan Malam Nuzulul Qur'an di Ramadan Fair Medan

2. Aulia berencana menggunakan BRIDA untuk merancang aplikasi pendataan

Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman (Dok. Siregar for IDN Times)

Untuk mendukung upayanya, Aulia berencana menggunakan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) untuk merancang aplikasi pendataan yang akan melibatkan kepala lingkungan, camat, dan lurah.

Aulia menegaskan bahwa mereka yang tidak dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik akan dicopot dari jabatannya.

Berita Terkini Lainnya