UIN Sumut Terima 7.054 Maba, Ini Program Beasiswa yang Tersedia
UIN Sumut punya beasiswa UPZ
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah dibuka. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) menjadi salah satu kampus yang mengadakan seleksi satu ini, dari mulai SNBP, SNBT, sampai seleksi Mandiri. Meski kampus tersebut tergolong ke dalam PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) yang di bawah naungan Kementerian Agama, namun UIN Sumut memiliki banyak program studi yang basisnya adalah ilmu umum.
Di tahun 2024 ini, UIN Sumut membuka kuota total sebesar 7.054 mahasiswa baru. Untuk SNBP sekitar 735 kuota, SNBT 1.051, dan jalur Mandiri 1.055.
"Dan istimewanya, kita memiliki jalur afirmasi. Yang bisa menunjukkan prestasinya, akan diafirmasi untuk mendapatkan beasiswa di UIN Sumatera Utara, apapun itu. UIN Sumut memberikan peluang yang besar sekali kepada calon-calon mahasiswa untuk dapat masuk di sini dan bahkan mungkin yang merasa tidak akan kuliah karena tidak punya dana, tapi UIN Sumut telah memberikan solusinya," kata Yunni Salma selaku Pranata Humas Ahli Muda UIN Sumut.
Baca Juga: Tahun ini USU Akan Terima 7.505 Calon Mahasiswa Baru Program Sarjana
1. Ini 11 program studi di UIN SU yang buka program SNPMB
UIN Sumut sendiri telah memiliki 8 fakultas dan 1 pasca sarjana, namun Yunni mengatakan bahwa tidak semua fakultas menyediakan jalur SNPMB.
"Kita ada 42 prodi, tetapi kita mempunyai jalur lain selain SNPMB. Jadi yang tercantum di dalam kegiatan SNPMB itu hanya 11 prodi saja, sisanya adalah mengikuti penerimaan jalur Kementerian Agama," jelas Yunni.
11 program studi tersebut antara lain adalah Ilmu Komunikasi, Ilmu Perpustakaan, Manajemen, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Gizi, Hukum, Biologi, Fisika, Ilmu Komputer, Matematika, Sistem Informasi.
"Karena kita di bawah Kementerian Agama, maka kita mempunyai jalur yang berada dalam naungan Kementerian Agama. Namun bukan berarti kita tidak membuka program pendaftaran bagi mahasiswa baru di bawah naungan Kemendikbudristek," paparnya.