Misi Mahija Parahita Nusantara Daur Ulang 300 Ton Sampah Plastik
Bareng Frestea bantu pahlawan daur ulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Yayasan Mahija Parahita Nusantara melanjutkan komitmennya untuk program daur ulang sampah plastik hingga bisa digunakan kembali. Sampai saat ini Mahija Parahita Nusantara sudah bermitra dengan 30 pusat pengumpulan sampah di Indonesia.
Sampai saat mereka mampu memproses 31.500 ton botol PET bekas atau setara dengan 2 miliar botol setiap tahunnya.Termasuk di Kota Medan. Mahija memiliki 2 titik pusat pengumpulan plastik di Medan sejak tahun 2021. Yakni di kawasan Mabar dan Tanjung Morawa.
“Dengan dukungan dari 90 mitra pengumpulan lokal, setiap bulannya sekitar 80 ton sampah botol plastik PET dikumpulkan, yang kemudian didaur ulang oleh PT Amandina Bumi Nusantara menjadi bijih plastik yang aman untuk kemasan makanan dan minuman. Upaya ini tak hanya membantu dalam penanganan sampah di Kota Medan, tetapi juga mendorong ekonomi sirkular dengan mengubah limbah menjadi sumber daya berguna," kata Wakil Ketua Yayasan Mahija Parahita Nusantara Suharji Gasali, Senin (1/4/2024).
1. Targetkan kumpulkan 300 ton sampah plastik tahun ini
Suharji menjelaskan secara ringkas proses mendaur ulang lagi botol menjadi botol yang digunakan untuk bahan makanan dan minuman dengan para mitra. Salah satunya Coca Cola Company.
"Jadi di 2 collection centre kita mengumpulkan botol-botol sampah yang ada dari pejuang daur ulang sebagai mitra kita. Kemudian botol itu dipress menjadi padat dan dikirim ke Jakarta. Dijual ke PT Amandina di Cikarang. Dari botol menjadi botol lagi. Sebagian besar dari botol cocacola fanta sprite dari proses daur ulang ini. Tentunya sudah tersertifikasi dan steril. Sirkular ekonominya terus berjalan," kata Suharji.
Menurutnya saat ini Mahija masih berupaya memperluas lagi upaya mengumpulkan sampah botol plastik. Untuk itu pihaknya akan menambah lagi collection centre di Sumatra Utara.
"Di Medan sebenarnya masih banyak lagi botol. Dalam satu tahun ke depan kita mau collab hingga sampai 300 ton per bulan. Kita akan lakukan ekspansi lagi. kita akan tambah satu lokasi lagi sehingga menambah kemampuan kita membeli lebih banyak lagi botol plastik agar bisa daur ulang lebih banyak lagi. Makanya kita kaji area-areanya seperti Binjai, Belawan, daerah wisata Sumut seperti Danau Toba," katanya.