TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Effendi Simbolon: Samosir akan Jadi Destinasi Wisata Premium

Berbagai kegiatan seni dan budaya di HUT ke-20 Samosir

Ketua PSBI Effendi Simbolon saat hadiri HUT ke-20 Kabupaten Samosir (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Samosir menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang jadi sorotan. Keberadaan Danau Toba di sekitarnya yang ditetapkan pemerintah menjadi destinasi super prioritas membuat Samosir juga turut berkembang dan maju.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), Dr Effendi Muara Sakti Simbolon saat perayaan hari jadi ke-20 Kabupaten Samosir yang dipusatkan di Waterfront City Pangururan, Desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut).

“Kemajuan demi kemajuan sudah dirasakan. Ke depan perlu kerja sama semua pihak, khususnya masyarakat,” kata Effendi, Selasa (27/2/2024).

1. Waterfront City Pangururan merupakan salah satu bentuk kemajuan Samosir.

Ketua PSBI Effendi Simbolon saat hadiri HUT ke-20 Kabupaten Samosir (Dok.Istimewa)

Effendi menilai, Waterfront City Pangururan merupakan salah satu bentuk kemajuan Samosir. Pembangunannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), karena Danau Toba merupakan 1 dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.

“Ini akan jadi daerah destinasi premium. Ini saya kira PR (Pekerjaan Rumah) yang harus kita emban bersama, khususnya Forkopimda dan DPRD bisa bersinergi bisa mendapat anggaran lebih besar,” sebutnya.

Khusus para kepala desa di Samosir, Effendi berpesan untuk terus bekerja sebaik mungkin. Sebab, dana desa bisa digunakan untuk membangun desa di Samosir.

“Juga, saya kira Pak Martin (Manurung) dan Pak Lamhot (Sinaga), anggota DPR RI akan terus memperjuangan aspirasi daerah kita ini, Samosir,” ucapnya.

2. Pengelolaan air bersih harus sudah ada di Samosir.

Ketua PSBI Effendi Simbolon saat hadiri HUT ke-20 Kabupaten Samosir (Dok.Istimewa)

Effendi juga menekankan pentingnya pengelolaan air bersih dan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum). Hal ini agar permasalahan air tak lagi terjadi.

“Tapi ironis, sebagian besar warga kita terhambat mandi karena tidak ada air bersih, bahkan air minum juga,” ujarnya.

Effendi juga berpesan kepada pemerintah kabupaten Samosir khussnya Bupati Samosir, Vandiko T Gultom, dan Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang untuk memerhatikan kesejahteraan warga dan taraf kemiskinan.

“Jangan malu-malu sampaikan ke pusat. Jangan karena slogan kita (Samosir) 'Negeri Indah Kepingan Surga', malu untuk menyampaikan kekurangan yang ada. Jangan, sampaikan saja,” sebutnya.

Vandiko sendiri merupakan salah satu bupati muda di Indonesia dengan berusia 32 tahun. Pemimpin-pemimpin muda terus lahir dan menunjukkan eksistensinya di Indonesia. “Era sekarang adalah eranya di bawah usia 40 tahun,” bebernya.

Berita Terkini Lainnya