Gas LPG 3 Kg juga Langka di Binjai, Warga Takut Beli Pakai KTP
Warga takut KTP disalahgunakan untuk penipuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Kelangkaan gas Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji ukuran 3 kg juga tak hanya terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara. Warga di Kota Binjai juga sulit mendapatkan gas cair subsidi itu.
Salah satunya Hendra (30) warga Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara. Ia merasa bingung karena beberapa hari belakangan, LPG atau elpiji 3 kg sulit ditemukan baik itu di warung atau pangkalan gas. Ternyata kelangkaan gas yang terjadi di beberapa kota lain termasuk Medan, juga terjadi di Binjai.
"Sudah ada seminggu ini kelangkaan LPG terjadi. Dari warung ke warung hingga ke pangkalan asal ditanya sudah tidak ada. Padahal, istri saya sangat membutuhkan," beber Hendra, Selasa (25/7/2023).
1. Harus berkeliling mencari LPG 3 kg
Setiap warung dan pangkalan saat dirinya bertanya selalu mengakui jika beberapa hari ini memang pasokan LPG 3 kg dikurangi. Hal ini yang diduganya menjadi salah satu faktor langkanya LPG 3 kg.
"Selalu itu yang dijawab oleh penjual LPG. Padahal, saat ini semua ibu rumah tangga seperti istri saya, bergantung dengan LPG untuk memasak sehari-hari," terang dia.
Hal yang sama juga diakui oleh Liya (29) warga Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatra Utara. Untuk mendapatkan LPG agar dapat digunakan untuk memasak. Dirinya harus keliling kecamatan Binjai Barat.
"Sudah ada hampir 10 warung atau pangkalan yang saya tanya, semua mengaku tidak ada. Setelah lelah mencari, akhirnya saya menemukan satu warung. Itupun tinggal satu lagi dan saya harus menyerahkan KTP untuk membelinya," keluh Liya.
Baca Juga: LPG 3 Kg Langka di Medan, Pertamina: Penyaluran Sudah Over 3 Persen