Prodia Gelar Seminar untuk Edukasi Pencegahan Kanker Sejak Dini
Masyarakat awam perlu mengetahui cara pencegahan kanker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Mengusung tema “Personal and Precise Partner for Your Health, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) terus mengadakan seluruh rangkaian kegiatan ditujukan untuk menonjolkan eksistensinya sebagai mitra kesehatan terpercaya masyarakat agar terus sehat dan dapat melangkah lebih jauh bersama Prodia.
Mewujudkan visi sebagai centre of excellence, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.
Kota Medan menjadi salah satu kota diadakannya seminar nasional Prodia bertema “Waspada Kanker!”. Narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Riahsyah Damanik, Sp.B(K)Onk dan Bernard Tarigan S,Si.
Bertempat di Four Point By Sheraton Medan, seminar nasional ini mengundang 150 peserta umum offline pada tanggal 23 Juli 2023. Selain mendapatkan pengetahuan mengenai deteksi dini pada kanker, peserta juga berkesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis kolesterol total, trigliserida, SGPT (hati), kreatinin (ginjal) dan gula darah.
1. Teknologi penanganan kanker di Indonesia sudah lengkap
Pada kesempatan ini, dr. Riahsyah Damanik, Sp.B(K)Onk dalam presentasinya membahas secara rinci tentang berbagai jenis tumor dan kanker yang dapat terjadi pada tubuh manusia. Beliau menyebutkan bahwa tumor dapat terjadi baik sebagai kelainan bawaan maupun sebagai akibat dari faktor lingkungan seperti paparan karsinogen.
Selain itu, Dr. Riahsyah Damanik juga menjelaskan tentang beberapa jenis tumor yang umum terjadi, antara lain kista dan abses. Kista adalah benjolan yang berisi cairan atau materi lainnya, sedangkan abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi. dr. Riahsyah Damanik juga menyoroti pentingnya pencegahan kanker melalui perubahan gaya hidup sehat.
“Jadi tidak semua benjolan itu adalah kanker, benjolan itu 90 persen itu bukan kanker. Jangan takut periksa ke dokter. Karena kegagalan pengobatan kanker biasanya karena minimnya literasi dari pasien, mereka datang kalau sudah stadium 4. Pemeriksaan juga gak perlu ke luar negeri, sekarang di dalam negeri sudah cukup lengkap, di Prodia sekarang juga lengkap,” ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (23/7/2023).
Baca Juga: Perdalam Risiko Trombosis pada Pasien Kanker, Prodia Gelar Seminar