TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lazada Gandeng Namirah Logistic untuk Mitra Pengiriman Paket di Sumut

Tingkatkan akses eCommerce hingga ke wilayah terpencil 

Lazada Gandeng Namirah Logistic untuk Mitra Pengiriman Paket di Sumut (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - Di era serba digital sekarang ini, inklusivitas ekonomi digital selayaknya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah pun terus mendorong inklusivitas ekonomi digital dengan pembangunan infrastrukturdigital yang merata di seluruh Indonesia, sekaligus untuk mendukung belanja dan transaksi online yang kini telah menjadi sebuah norma atau kebiasaan umum.

Sebagai perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia sejak 12 tahun, Lazada Indonesia (Lazada) berkeinginan untuk berperan serta dalam pemerataan inklusivitas ekonomi digital di seluruh Indonesia dengan menghadirkan kemudahan akses terhadap layanan perdagangan digital atau eCommerce, yang bisa terwujud berkat dukungan para mitra strategis lokal di Indonesia, seperti diantaranya Namirah Logistic.  

Berbagai kolaborasi dilakukan oleh Lazada agar masyarakat bisa mengakses layanan eCommerce, tidak hanya di kota-kota besar, namun juga di kota-kota kecil hingga di pelosok Indonesia.

Di Sumatra Utara misalnya, Lazada bekerja sama dengan PT Namirah Agung Mandiri (Namirah Logistic) untuk melayani pengiriman paket ke konsumen Lazada yang tinggal di Sumatra Utara dan sekitarnya secara aman dan tepat waktu.  

Baca Juga: Viral Tinggal Kelas, Polda Sumut Dalami Laporan Dugaan Pungli SMAN 8

1. Mendukung visi pemerintah dalam penerapan inklusi ekonomi digital

Lazada Gandeng Namirah Logistic untuk Mitra Pengiriman Paket di Sumut (Dok. IDN Times)

Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata mengatakan dengan semangat sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi digital melalui perdagangan dan teknologi, Lazada mendukung visi pemerintah dalam penerapan inklusi ekonomi digital dalam hal akses ke platform eCommerce ke seluruh penjuru Indonesia.

Menurutnya akses eCommerce ini menjadi kunci penting dalam pertumbuhan digital karena belanja online bukan lagi sebuah pilihan, tapi sebuah kebutuhan bagi seluruh masyarakat Indonesia. L

"Lazada memastikan pengalaman belanja dan transaksi online menyeluruh yang prima, mulai dari proses pencarian barang, pemprosesan paket, hingga penerimaan barang oleh konsumen, yang melibatkan banyak mitra strategis di dalam ekosistem kami," kata Stefan Winata. 

Dalam konsep inklusivitas ekonomi digital, pemerintah juga terus berupaya untuk membangun infrastruktur untuk pemerataan akses digital. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan tingkat penetrasi internet Indonesia menyentuh angka 79,5% pada 2024 dengan angka 221.563.479 orang, naik 1,4 persen dari tahun sebelumnya.  

2. 73 persen pembeli menganggap belanja online bagian dari kehidupan sehari-hari

Lazada Gandeng Namirah Logistic untuk Mitra Pengiriman Paket di Sumut (Dok. IDN Times)

Lebih lanjut, studi konsumen yang dilakukan Lazada bersama dengan Milieu Insight pada 2022 di enam negara tempat Lazada beroperasi (Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand), mengungkap 73 persen pembeli menganggap belanja online sebagai hal yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan 46 persen di antaranya berbelanja online setidaknya seminggu sekali. 

Data We Are Social 2024 juga memperlihatkan bagaimana 59,3 persen pengguna internet berusia 16-64 tahun juga melakukan belanja online di eCommerce setidaknya seminggu sekali. Karena itulah Lazada terus meningkatkan layanannya demi memperluas akses masyarakat ke eCommerce dimanapun mereka berada, dengan dukungan para mitra strategis di dalam ekosistem Lazada.   

Lanskap daerah di Indonesia yang berbeda-beda bisa memunculkan tantangan bagi konsumen untuk mendapatkan barang pesanannya secara tepat waktu. Sebagai perpanjangan tangan Lazada dalam pengiriman paket, para kurir Namirah Logistic menceritakan pengiriman paket tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

Berbagai kondisi harus dilalui oleh para kurir ini; jalanan bebatuan kerikil yang belum beraspal, harus menaiki perahu (getek) menyeberangi sungai kecil yang ada di desa sebelum mencapai tujuan akhir, atau bahkan harus menempuh jarak sekitar 20-30 KM ke pedalaman suatu desa.  

Ada juga beberapa daerah yang jika terjadi hujan deras sebagian jalanan menuju lokasinya tergenang air banjir dan berlumpur sehingga kurir harus mempertimbangkan kondisi tersebut dengan matang agar tetap bisa mengantarkan paketnya sampai ke tujuan dengan baik. Keseluruhan kondisi dan rintangan tersebut harus dilalui agar pengiriman barang pesanan konsumen dari platform Lazada yang sudah ditunggu oleh pelanggan tetap sukses sesuai yang diharapkan bersama dan sesuai moto kerja Namirah Logistic sebagai “Pemburu Paket Sukses”. 

Berita Terkini Lainnya