TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ijeck Resmikan Masjid Al Musannif Ke-43 di Gung Pinto Karo

Haji Anif pernah datang ke masjid ini diam-diam

Musa Rajekshah Resmikan Masjid Al Musannif Ke-43 di Gung Pinto Karo (Dok. IDN Times)

Karo, IDN Times - Program pembangunan 99 Masjid Yayasan Haji Anif (YHA) terus bergulir hingga memasuki masjid Ke-43. Masjid ini diberi nama Masjid Taqwa Al-Musannif, berada di Desa Gung Pinto, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo.

Saat meresmikan masjid ini, Minggu (25/2/2024), Ketua YHA Musa Rajekshah mengisahkan kenangan mendalam pertama kali ke Masjid Taqwa. Pembangunan Masjid Taqwa ini amanah langsung dari almarhum ayahandanya Haji Anif.

“Masjid Taqwa Gung Pinto ini punya kesan mendalam bagi kami, berawal dari beberapa tahun lalu kami datang ke Desa Gung Pinto untuk melanjutkan I’tikaf dari Simalungun. Kami sampai di masjid ini sudah malam, pemandangan sekitar semua gelap,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah dalam sambutannya.

1. Haji Anif pernah datang ke masjid ini diam-diam

Musa Rajekshah Resmikan Masjid Al Musannif Ke-43 di Gung Pinto Karo (Dok. IDN Times)

Ijeck mengaku takjub setelah salat subuh saat matahari mulai menerangi, pemandangan di masjid ini sangat indah sekali. Karena langsung menghadap gunung sinabung.

"Sangking indahnya, saya video call almarhum, saya menunjukkan keindahan di sini, beliau tanya dimana ini saya ceritakan, sampe medan saya ceritakan lagi. Selain pemandangan indah, masyarakatnya ramah dan baik-baik sekali,” kenangnya.

Lanjut Ijeck, secara diam-diam, ternyata Almarhum Haji Anif juga datang ke Masjid Taqwa Desa Gung Pinto.

“Beliau bilang ke saya kalau sudah ke desa ini, sambil menunjukkan fotonya dan almarhum sampaikan ke saya 'Kau bangun cepat masjid itu jek',” ujar Ijeck mengisahkan.

2. Musafir yang datang bisa menginap di sini

Musa Rajekshah Resmikan Masjid Al Musannif Ke-43 di Gung Pinto Karo (Dok. IDN Times)

Masjid Taqwa kemudian lanjut Ijeck dibangun kembali dan dibesarkan.

“Bangunan ini sudah ada kita bangun kembali, kita besari, kita bangun sampingnya yang memang sebelumnya ada madrasah sekarang kita tingkatkan jadi rumah tahfidz, sekaligus ditambah dua rumah untuk yang nanti kalau ada yang ikhtikaf di sini atau ada keluarga atau musafir yang datang bisa menginap di sini, sehingga kampung ini bisa lebih ramai,” harap Ijeck.

Berita Terkini Lainnya