Hilang 3 Hari, Dua Korban Longsor di Humbahas Ditemukan
Humbahas, IDN Times — Tim Operasi SAR Nasional Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan bersama Pos SAR Danau Toba berhasil menemukan dua korban tanah longsor di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Hingga kini, pencarian masih terus dilakukan terhadap dua korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.
Longsor terjadi pada Rabu, 26 November 2025, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari berturut-turut. Material tanah dan bebatuan menimbun area kerja proyek sehingga membuat beberapa pekerja tertimbun.
Setelah menerima laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan segera mengerahkan personel ke lokasi. Tim SAR Gabungan yang terlibat terdiri dari Basarnas Medan, TNI–Polri, BPBD, pemerintah daerah, dan potensi SAR lainnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika selaku Search Mission Coordinator (SMC), menjelaskan bahwa proses pencarian sejak hari pertama dilakukan dengan metode manual search menggunakan alat ekstraksi ringan. Pada Jumat, 28 November 2025, korban pertama berjenis kelamin perempuan atas nama Tiada br. Simanullang (70) ditemukan pada pukul 11.25 WIB berjarak sekitar 300 meter dari lokasi longsor. Korban kedua, Ardo Sihotang (19), ditemukan pada pukul 13.20 WIB berjarak sekitar 10 kilometer dari titik kejadian. Keduanya telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga melalui unsur terkait.
“Tim SAR Gabungan bekerja semaksimal mungkin di lapangan. Kondisi cuaca dan struktur tanah yang labil menjadi tantangan tersendiri, namun tidak mengurangi komitmen kami untuk menemukan seluruh korban. Kami memohon doa dan dukungan agar proses pencarian dua korban lainnya dapat segera membuahkan hasil,” ujar Hery Marantika.
Operasi SAR akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan atau sesuai dengan SOP Operation Time yang berlaku. Informasi perkembangan pencarian akan disampaikan secara berkala.
