Ilustrasi UTBK di Jabar. Unpad.ac.id
Selain USU, Unimed juga menggelar UTBK. Sebanyak 13.955 pendaftar mengikuti ujian.
“Untuk jalur SBMPTN di Unimed tahun ini, kuota yang kita sediakan sebanyak adalah 50 % dari jumlah kouta yaitu, 3.549 orang, yang tersebar kedalam 51 Program Studi S1 (Sarjana). Kalau jumlah Prodi S1 di Jalur SNMPTN dan SBMPTN, kita Unimed lebih banyak dari USU, karena dari data yang ada USU itu hanya 47 Program Studi,”ujar Rektor Unimed Syamsul Gultom.
Di Unimed, ujian juga melaksanakan protokol kesehatan. Peserta wajib memakai masker, diukur suhu tubuhnya dan wajib mencuci tangan dengan air menggalir.
Syamsul menjelaskan, ada penurunan drastis bagi siswa yang mengikuti UTBK-SBMPTN 2020 ini. Karena, ada perbedaan pelaksanaan UTBK pada tahun 2019 dan tahun ini. Termasuk, karena kondisi penyebaran virus corona.
"Faktornya bukan semata-mata pandemi. Tapi, ada perbedaan. Tahun 2019 dengan 2020, salah satunya, satu orang bisa mengikuti dua kali tes. Kemungkin juga ada faktor pandemi akan situasi normal baru kuliah," ungkap Syamsul.