Sejumlah Dokter dan Petugas Terpapar COVID-19 karena Kebocoran Lab
Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Gugus Tugas penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengatakan sempat terjadi kebocoran di laboratorium yang menyebabkan para pekerja terpapar virus corona. Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan keamanan di laboratorium tempat pemeriksaan COVID-19.
"Beberapa waktu yang lalu sejumlah dokter dan tenaga laboratorium itu sempat terpapar COVID karena ada kebocoran dari laboratorium. Nah ini yang harus kita jaga," kata Doni usai rapat terbatas, yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/6).
1. Pemerintah harus perhatikan risiko pekerja di laboratorium
Dua orang paramedis saling membantu dalam mengenakan pakaian dan alat pelindung diri (APD) sebelum bertugas menangani pasien COVID-19 di Ciputra Hospital, Jakarta, Kamis (30/4). ANTARA FOTO/Muhammad IqbalDoni mengingatkan masalah risiko para pekerja laboratorium ini perlu menjadi perhatian pemerintah karena merupakah masalah serius.
"Tentunya masalah keamanan supaya ini menjadi atensi karena risiko yang dihadapi oleh para pekerja laboratorium ini itu tidak jauh berbeda dengan risiko yang dihadapi oleh para dokter dan perawat," tuturnya.
Baca Juga: Nakes Pingsan Kelelahan, Anak Korban: Masih Ngeremehin Tenaga Medis?
2. Pemerintah akan lebih perhitungkan segala aspek untuk keselamatan tenaga medis dan pekerja laboratorium
Editor’s picks
Dua orang tenaga medis memakai APD lengkap saat menangani bayi yang lahir dari seorang ibu PDP Corona di Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (22/4) (Istimewa)Oleh karena itu, lanjut Doni, Gugus Tugas penanganan COVID-19 dan Kemenko PMK serta Kementerian Kesehatan akan memperhitungkan segala aspek di laboratorium. Termasuk masalah keamanan.
"Jadi kami bersama dengan Kementerian Kesehatan di bawah bimbingan dari Bapak Menko PMK akan senantiasa memperhitungkan segala aspek ya, terutama masalah keamanan dari tenaga medis kita," ujar Doni.
3. Doni sebut jangan sampai tenaga medis dan pekerja laboratorium terpapar karena sistem belum maksimal
Humas BNPB/M Arfari DwiatmodjoMenurut Doni, keamanan penting untuk para pekerja laboratorium dan tenaga medis karena mereka adalah orang-orang yang berada di garda terdepan. Dia mengatakan jangan sampai mereka menjadi berisiko terpapar karena pekerjaannya.
"Kita harus betul-betul meyakini jangan sampai dokter kita perawat kita, petugas laboratorium kita, menjadi korban atau menjadi berisiko karena sistemnya belum maksimal," ungkap dia.
Baca Juga: Pemerintah Luncurkan Laboratorium Tes COVID-19 Drive-thru
Berita Terkini Lainnya
