Izin Pindahkan Ibu Kota, Jokowi Masih Rahasiakan Pengganti Jakarta

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo secara resmi menyampaikan rencananya memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan di hadapan anggota MPR , DPR, dan DPD dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Jumat (16/8).

"Dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak, Ibu, Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh bangsa terutama dari seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan ibu kota bukan hanya simbol identitas bangsa, tetapi juga representasi kemajuan bangsa. "Ini demi terwujudnya pemerataan dan keadilan ekonomi. Ini demi visi Indonesia Maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," ucap Jokowi.

Sidang tahunan ini juga dihadiri para Menteri Kabinet Kerja, tokoh nasional, dan pejabat negara lainnya. Pantauan IDN Times, sejak pulul 07.30 WIB, para tokoh nasional sudah berdatangan ke Gedung Kura-kura MPR RI.

Mereka antara lain Ma'ruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Wakil Ketua Dewan Kehormatab Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Sandiaga Uno.

Para Menteri Kabinet Kerja yang hadir antara lain Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Desa Eko Putri Sandjojo, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kaporli Jenderal Pol Tito Karnavian, Menpan RB Syafruddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Menkominfo Rudiantara, Menkumham Yasonna Laoly, Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: Pakai Baju Adat Suku Sasak, Ternyata Ini Pesan Tersirat dari Jokowi