[BREAKING] Mahfud MD: Penangkapan Maria Dilakukan dengan Senyap

Maria nyaris hendak lolos lagi

Jakarta, IDN Times - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa proses penangkapan buron kasus pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru, Maria Pauline Lumowa, dilakukan secara diam-diam. Ia pun menyampaikan penangkapannya melalui proses yang panjang.

"Setelah melalui proses yg panjang dan diam-diam. Berterima kasih pada Menkumham, bekerja dalam senyap, tidak ada yang tahu dan tidak ada yang dengar selama setahun itu melakukan komunikasi pada Pemerintah Serbia dan tadi malam diserahkan secara resmi," kata Mahfud dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di Kompas TV, Kamis (9/7/2020).

Atas kerja sama Pemerintah Serbia, Mahfud pun mengungkapkan rasa terima kasihnya. Ia mengatakan fasilitas yang diberikan Presiden Serbia sangat baik saat penangkapan Maria.

"Bayangkan seminggu dari sekarang kira-kira akan lolos lagi, karena pada tanggal 17 masa penahanan di Serbia habis dan harus dilepas kalau tidak segera terjadi kesepakatan ini," ucap Mahfud.

Mahfus juga sudah berbicara dengan Maria tentang proses hukum di Indonesia, dan ia menjamin hukum Indonesia akan memperlakukannya dengan baik.

"Saya sudah berbicara langsung dengan Maria, saya katakan hukum akan memperlakukan dia dengan baik, mmeperhatikan hak-hak asasi, boleh menunjuk pengacaranya sendiri, Ibu Pauline mengatakan sudah punya kuasa hukum dari Kedubes karena beliau menjadi warga negara Belanda," kata Mahfud.

https://www.youtube.com/embed/Fu6jqxpLIQg

Baca Juga: [BREAKING] Tiba di Tanah Air, Begini Penampakan Maria Pauline

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya