Kapal Pesiar Bertarif Rp105 Juta Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat 

Kapal Aqua Blu belum melapor dan membayar retribusi

Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal pesiar dilaporkan kandas di terumbu karang Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) Pulau Wayag Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Kapal pesiar itu berbendera Aqua Blu.

Koordinator Satuan Kerja KKPN M Ramli Firman mengatakan, kapal pesiar Aqua Blu tersebut kandas di perairan KKPN Wayag Raja Ampat.

Baca Juga: Menhub: Rencana Pembangunan Bandara Baru Raja Ampat Butuh Rp1 Triliun

1. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang untuk diteruskan ke Jakarta

Kapal Pesiar Bertarif Rp105 Juta Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat Kapal pesiar Aqua Blu yang menabrak karang di Kepulauan Wayag, Raja Ampat, Rabu (18/12)/www.aquaexpeditions.com

Menurut Ramli, peristiwa tersebut sudah dilaporkan kepada Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang untuk diteruskan ke Jakarta guna menentukan langkah lebih lanjut.

Selain itu, kata dia, Satker KKPN Raja Ampat juga telah melakukan koordinasi dengan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Raja Ampat, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian Perairan guna menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Hasil koordinasi kami sudah ada jaminan dari pihak perusahaan kapal tersebut akan masuk ke Pelabuhan Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat pada 20 Desember 2019 nanti guna melapor. Sebab kapal tersebut mempunyai izin berlayar yang dikeluarkan oleh Syahbandar Sorong, sehingga harus melapor di Raja Ampat sebelum meninggalkan daerah tersebut," ujar Ramli, seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/12).

2. Tim KKPN segera turun ke lapangan untuk cek kerusakan terumbu karang tempat Aqua Blu kandas

Kapal Pesiar Bertarif Rp105 Juta Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat Kapal pesiar Aqua Blu yang menabrak karang di Kepulauan Wayag, Raja Ampat, Rabu (18/12)/www.aquaexpeditions.com

Dia menambahkan, tim KKPN segera turun ke lapangan untuk mengecek kerusakan terumbu karang tempat kapal Aqua Blu kandas, sehingga pada saat kapal tersebut masuk melapor di Waisai pada 20 Desember nanti, akan ada proses lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Raja Ampat, M. Said Soltief mengatakan, pihaknya belum mengetahui kapal tersebut masuk ke Raja Ampat karena belum melapor dan belum membayar retribusi.

3. Kapal Aqua Blu belum melapor dan membayar retribusi

Kapal Pesiar Bertarif Rp105 Juta Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat Aqua Blu yang menabrak karang di Kepulauan Wayag melakukan pelayaran perdana pada 16 Novemver 2019/www.aquaexpeditions.com

"Setiap kapal tujuan wisata di Raja Ampat wajib melapor di Waisai dan membayar retribusi Tanda Masuk Kapal Wisata dengan rekomendasi Dinas Perhubungan. Kapal Aqua Blu belum melapor dan membayar retribusi, sehingga kami belum mengetahui bahwa kapal tersebut masuk berwisata di Raja Ampat," ujar Said.

Terkait informasi bahwa kapal Aqua Blu tergabung dalam Asosiasi Jaringan Kapal Rekreasi (Jangkar) yang beroperasi di Raja Ampat, ketua Asosiasi Fatiyah Suryani Mile mengatakan, kapal tersebut belum menjadi anggota Jangkar.

4. Tarif Aqua Blu untuk tiga destinasi selama tujuh malam, US$7.525 atau setara Rp105 juta per orang

Kapal Pesiar Bertarif Rp105 Juta Kandas di Terumbu Karang Raja Ampat Kapal pesiar Aqua Blu yang menabrak karang di Kepulauan Wayag, Raja Ampat, Rabu (18/12)/www.aquaexpeditions.com

Aqua Blu merupakan kapal pesiar berkapasitas 30 orang. Kapal ini dibuat tahun 1968. Mulanya Aqua Blu merupakan kapal perang Inggris HMS Beagle. Pada 2019, kapal yang pernah dimiliki keluarga aristokrat Eropa ini diubah menjadi kapal pesiar di bawah pengawasan maestro desain kapal pesiar Belanda, Cor D Rover. Aqua Blu memulai pelayarannya sebagai kapal pesiar pada 16 November 2019 lalu.

Dikutip dari situs resminya, aquaexpeditions.com, Kapal pesiar ini memiliki panjang 198 kaki, dengan kecepatan berlayar 10-12 knot. Aqua Blu melayani rute wilayah timur Indonesia seperti rute Bali-Taman Nasional Komodo, Ambon dan Pulau Rempah, dan Raja Ampat. Untuk tiga destinasi itu, selama tujuh malam, Aqua Blu memasang harga US$7.525 atau setara Rp105 juta per orang. Sementara untuk Limited Cross-Destination Voyages, harga yang ditawarkan untuk 12 malam US$8.100 atau setara Rp114 juta per orang.


Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: 6 Cara Menikmati Raja Ampat untuk Kamu yang Gak Bisa Menyelam

Topik:

  • Sunariyah
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya