Beredar Video Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Ini Kata KPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisioner KPU Wahyu Setiawan angkat suara terkait video beredar di media sosial, yang memperlihatkan surat suara pemilu di Malaysia sudah tercoblos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dalam wawancara dengan Kompas TV, Kamis (11/4) sore, Wahyu mengatakan KPU telah mengirim tim ke Malaysia untuk memeriksa benar tidaknya hal tersebut.
Baca Juga: Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Jokowi: Laporkan Saja ke Bawaslu
1. KPU kirim tim ke Malaysia
"Malam ini KPU mengirim tim ke Malaysia untuk mengecek video itu, kita hati-hati sampai KPU dapat informasi yang akurat," ujar Wahyu terkait langkah yang diambil KPU menanggapi video yang beredar itu.
Menurut Wahyu, pihaknya terus berkomunikasi dengan tim di Malaysia untuk mendapatkan informasi yang dapat dipertangungg jawabkan.
"KPU insyaallah segera menyampaikan informasi ke masyarakat terkait video itu," ujar Wahyu.
2. KPU belum dapat surat resmi dari Bawaslu terkait masalah ini
Menurut Wahyu hingga saat ini, KPU belum mendapat surat resmi dari Bawaslu terkait masalah ini.
"Sampai dengan sore ini KPU belum dapat surat resmi dari Bawaslu, kami dapat informasi dari media sosial soal video itu, tapi kami bekerja cepat," katanya.
Editor’s picks
Dia juga menyebutkan, KPU tengah mencari informasi untuk memastikan sebenarnya Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) menyimpan surat suara itu dimana.
3. KPU imbau masyarakat tenang dan berhati-hati
Wahyu mengimbau masyarakat untuk tenang dan bijaksana menanggapi video surat suara tercoblos itu.
"Jangan simpulkan itu benar atau tidak, kami KPU akan segera menyampaikan itu ke masyarakat supaya tidak ada salah paham," kata Wahyu.
Dia juga meminta masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, serta mengkroscek informasi-informasi yang ada di media sosial sebelum menyebarnya.
4. Jokowi minta kebenaran video surat suara tercoblos diperiksa
Calon presiden nomor urut 01 Joko ‘Jokowi’ Widodo angkat bicara terkait beredarnya video di media sosial terkait penemuan surat suara Pemilu 2019 tercoblos untuk pasangan nomor 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Malaysia.
Jokowi meminta agar kabar tersebut dicek kebenarannya. Menurut dia, jika itu benar dan sebuah pelanggaran harus dilaporkan ke Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
"Ya dicek sajalah, kalau itu benar dan itu merupakan pelanggaran, laporkan saja ke Bawaslu," kata Jokowi usai kampanye di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (11/4).
Baca Juga: Ini tahap-tahap Sebelum dan Sesudah Mencoblos Surat Suara Pemilu 2019