[BREAKING] KRI Soeharso Angkut 188 WNI dari World Dream Tiba di Sebaru

Ratusan WNI itu akan diobservasi selama 2 pekan

Jakarta, IDN Times - Usai melalui perjalanan perjalanan selama hampir 48 jam dari Teluk Durian, Kepulauan Riau, KRI dr. Soeharso yang mengangkut 188 WNI yang bekerja di kapal pesiar World Dream akhirnya tiba di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Riau pada Jumat (28/2). Mereka tiba di Perairan Pulau Sebaru sekitar pukul 15:05 WIB. Tim gabungan yang merawat ratusan WNI itu sudah mengenakan hazemat suit berwarna kuning, goggle dan sarung tangan. 

Mereka diobservasi di Pulau Sebaru Kecil karena sempat bekerja di kapal yang diduga terdapat penumpang yang terinfeksi virus corona. Namun, menurut keterangan dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, ratusan WNI itu sudah dinyatakan negatif dari virus yang dinamakan COVID-19 tersebut. 

“WNI ABK World Dream yang dievakuasi sejumlah 188 orang, terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan,” ungkap Dispenal TNI AL melalui keteranga tertulis pada Rabu kemarin. 

Kendati sudah dinyatakan negatif, namun sesuai ketentuan badan kesehatan dunia (WHO), mereka harus mengikuti observasi selama dua pekan. Pemerintah memilih Pulau Sebaru Kecil sebagai lokasi observasi lantaran fasilitas yang dimiliki lebih lengkap. 

Proses observasi WNI di Pulau Sebaru Kecil melibatkan 762 personel gabungan yang terdiri dari anggota TNI, Polri, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Kementerian Kesehatan.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono berharap proses observasi berjalan lancar seperti kegiatan serupa yang dilakukan di Kepulauan Natuna pada awal Februari lalu. 

"Semoga bisa seperti yang kemarin (kembali) dari Wuhan, mereka bisa dapat kembali dengan sehat," kata Yudo. 

Ikuti terus perkembangan proses evakuasi WNI dari KRI Soeharso ke Pulau Sebaru Kecil hanya di IDN Times ya.

https://www.youtube.com/embed/GB4nEDEXzFs

Baca Juga: [VIDEO] Begini Proses Evakuasi 188 WNI yang Kerja di Kapal World Dream

Topik:

Berita Terkini Lainnya