Bantah Minta 3 Jatah Menteri ke Jokowi, Gerindra Jelaskan Tiga Hal Ini

Prabowo fokus beberapa masalah

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah adanya tudingan Gerindra meminta jatah tiga menteri dalam kabinet pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin.

"Pada prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara di mana pun posisinya. Yang jelas, Beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat," kata Dahnil seperti dilansir kantor berita Antara, Sabtu (5/10).

Hal itu disampaikan Dahnil untuk mengklarifikasi pemberitaan yang menyatakan Gerindra akan diberikan tiga Kementerian dan tiga tokoh Gerindra yakni, Fadli Zon, Sandiaga Uno dan Edy Prabowo ditawarkan menjadi menteri.

Baca Juga: Empat Menteri Jokowi yang Mundur Sebelum Akhir Masa Jabatan

1. Prabowo dari awal tidak pernah berbicara spesifik soal jabatan menteri

Bantah Minta 3 Jatah Menteri ke Jokowi, Gerindra Jelaskan Tiga Hal IniIDN Times/Marisa Safitri

Prabowo, kata Dahnil, sejak awal tidak pernah berbicara secara spesifik tentang jabatan menteri dengan siapa pun. "Dalam setiap pertemuan, Pak Prabowo bersama Pak Jokowi serta tokoh lain, termasuk Ibu Megawati, Beliau tidak pernah menyampaikan permintaan posisi menteri."

"Beliau hanya menyampaikan ingin berkontribusi di mana pun posisi, baik dalam pemerintahan atau oposisi, Beliau menawarkan konsepsi," lanjut mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.

2. Prabowo memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan, dan keamanan

Bantah Minta 3 Jatah Menteri ke Jokowi, Gerindra Jelaskan Tiga Hal IniANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Dahnil menyebutkan Prabowo memberikan perhatian khusus kepada konsepsi kedaulatan pangan, energi, ekonomi, pertahanan, dan keamanan.

"Solusi-solusi dan program yang bisa dikembangkan oleh pemerintahan Jokowi, Beliau tawarkan kepada Pak Jokowi dan kawan-kawan. Silakan, Pak Prabowo sangat terbuka membantu demi bangsa dan negara," kata dia.

3. Prabowo bertemu Jokowi dan Megawati pasca-Pilpres 2019

Bantah Minta 3 Jatah Menteri ke Jokowi, Gerindra Jelaskan Tiga Hal IniANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Setelah bersaing secara politik selama Pilpres 2019, Prabowo akhirnya bertemu dengan pesaingnya Jokowi pasca-pemilu.  Pertemuan keduannya berlangsung di Stasiun Lebak Bulus MRT, Sabtu 13 Juli 2019.

Selang seminggu kemudian, atau tepatnya pada Rabu 24 Juli,  Prabowo juga menggelar silaturahmi politik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat. Pertemuan keduanya cukup hangat, Megawati menjamu Prabowo dengan nasi goreng buatannya.

Baca Juga: 5 Tahun Bekerja di Kabinet Jokowi-JK, Menteri Susi: It Was Great Time!

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya