Diduga Diperas Kepala Kamar, Tahanan Polrestabes Medan Meninggal

Pihak keluarga meminta tegakkan keadilan

Medan, IDN Times - Seorang tahanan kasus dugaan pencabulan di Polrestabes Medan berinisial HS tewas, dengan kondisi penuh luka lebam di bagian wajah, punggung hingga kaki, Rabu (23/11/2021).

Adik kandung korban, Hermansyah mengatakan jenazah korban sangat memprihatinkan dengan tubuh penuh luka lebam.

“Pelipisnya pecah, mata bengkak kanan dan kiri (kemudian), punggung hancur, lebam kaki sebelah kirinya, sepertinya patah. Tusukan seperti bakaran api rokok dan lebam, di seluruh punggung belakang,’’ kata Hermansyah pada awak media, Kamis (25/11/2021).

1. Keluarga minta jenazah diautopsi dan laporkan ke lembaga pengawas negara guna dapat keadilan

Diduga Diperas Kepala Kamar, Tahanan Polrestabes Medan MeninggalIlustrasi tahanan yang diborgol. unsplash.com/4711018

Dalam hal ini, Hermansyah juga mengatakan bahwa, pihak keluarga tak terima dengan kejadian tersebut dan meminta disegerakan agar jenazah diautopsi.

“Kami tidak terima ini, kami melakukan upaya hukum dengan cara melakukan autopsi pada tubuh abang saya,”ujarnya.

Keluarga akan melaporkan kejadian ini ke lembaga pengawas negara, guna mendapat penegakan keadilan.

“Saya sebagai adik dari almarhum, mohon keadilan Pemerintah, Kapolri, Kapolda Menkumham, Ombudsman. Tunjukkan keadilan kepada kami. Itu yang kami minta,” ujarnya.

2. Keluarga menilai korban diperas oleh kepala kamar tahanan hingga Rp5 juta

Diduga Diperas Kepala Kamar, Tahanan Polrestabes Medan MeninggalIlustrasi para tahanan. (Twitter.com/PalPrisoners)

Hermansyah menilai, dalam kasus tersebut, kakaknya telah dianiaya sesama tahanan dan diduga tahanan disuruh oleh pihak oknum polisi untuk meminta uang keamanan.

“Saya menduga ada oknum dengan melibatkan napi di dalam, yang istilah dibilang mereka ‘palkam’ (kepala kamar). Tidak mungkin seorang palkam berani meminta nilai kalau tidak dari oknum tersebut,” katanya.

Dugaan ini menguat karena kakaknya, sempat meminta uang ke dia sebelum meninggal.

“Pertama ada yang minta Rp.500 ribu, saya oke kan, katanya uang makan. Malamnya uang Pulsa Rp.250 ribu saya kirim lagi, paginya minta Rp5 juta saya keberatan,” jelasnya.

3. Polisi ungkap masih dalam pemeriksaan, pelaku ada enam orang dengan motif pemerasan

Diduga Diperas Kepala Kamar, Tahanan Polrestabes Medan Meninggal(ilustrasi mobil tahanan membawa narapidaba). IDN Times / Aan Pranata

Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol Firdaus, membenarkan tewasnya HS. Diduga tewas karena dianiaya 6 orang tahanan lainnya.

“Hasil penyelidikan (pelakunya) tahanan satu sel korban yang melakukan penganiayaan, jumlahnya ada 6 orang,” kata Firdaus.

Saat ini keenam pelaku masih dalam periksaan, diduga motif pelaku menganiaya korbanya karena ingin memerasnya.

“Motif (pelaku) untuk mendapat keuntungan dari korban. (Mereka) Ada meminta sejumlah uang kepada korban,” pungkasnya.

Baca Juga: Polda Aceh Tahan Kadis PUPR Simeulue Atas Dugaan Korupsi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya