Cegah Virus Corona, Kapolres Simalungun Larang Anggota Jabat Tangan
Polres Simalungun terima instruksi Kapolri tentang larangan bersalaman tangan (Dok.IDN Times/Istimewa)
Simalungun, IDN Times - Wakil Kapolres Simalungun, Kompol Amakhoita Hia menyampaikan pesan Kapolres Simalungun kepada seluruh jajarannya. Isi pesannya, agar dalam waktu yang belum dapat ditentukan untuk tidak bersalaman.
Hal ini berkaitan dengan merebaknya virus corona ke Indonesia. Pesan ini disampaikan Amakhoita saat apel, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona, Sabtu (14/3) di Lapangan Asrama Polisi, Jalan Sangnaualuh.
1. Tidak berjabat dengan pimpinan dan rekan kerja, instruksi Kapolri
Jajaran Polres Simalungun gelar kebersihan (Dok.IDN Times/Istimewa)Ditegaskan, kebijakan yang disampaikan kepada seluruh anggota polisi merupakan instruksi Kapolri. Bentuk penghormatan terhadap pimpinan atau pun rekan kerja sekalipun sebaiknya tidak berjabatan tangan. Sebagai gantinya, bisa dengan cara melipat tangan dan menuduk terhadap pimpinan atau rekan kerja atau orang lain yang temui.
Pada kesempatan ini Amakhoita menyampaikan informasi tentang penanganan, pencegahan virus corona. "Dalam mencegah penyebaran virus corona, kita harus menjaga kontak fisik dengan orang-orang di luar rumah. Harus tetap menjaga kebersihan diri juga seluruh anggota keluarga, yang mana hal ini adalah tanggung jawab kepala rumah tangga untuk merawat serta menjaga seluruh anggota keluarga," ucapnya.
Baca Juga: [BREAKING] Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Positif Corona
2. Wajibkan diri cuci tangan
Petugas membersihkan pegangan pintu cegah penyebaran virus corona (Dok.IDN Times/Istimewa)Upaya menangani penyebaran virus ini, kata Amakhoita, menjadi tanggungjawab bersama, dan semuanya dimulai dari diri sendiri. Salah satu cara yang ditekankan hingga saat ini adalah mencuci tangan secara secara rutin.
"Tanamkan pendidikan untuk mencuci tangan dari mana dan hendak kemana kita, anak-anak kita akan berkegiatan. Apalagi saat ini untuk mendapatkan cairan pencuci tangan susah didapatkan," terangnya.
Disampaikan, bahwa gejala penyakit corona salah satunya adalah suhu badan yang meningkat dan memiliki rasa haus yang berlebihan, untuk itu disarankan untuk tidak mengkonsumsi es berlebihan, bila perlu berhenti dulu.
"Jangan memberikan anak-anak kita es atau pun Ice cream karena hal itu dapat membuat perkembangan virus semakin cepat dan meningkat. Namun selalu senantiasa berikan air hangat untuk dikonsumsi sehari-hari untuk seluruh anggota keluarga kita," katanya.
3. Wakapolres juga ajak anggotanya meningkatkan komunikasi jika sakit
Dok.Pribadi/Anisa PrimaMenurut Amakhoita, membangun komunikasi dalam kondisi fisik yang kurang sehat dianggap perlu, dengan demikian juga solusi segera dapat dicari. "Ketika kita atau pun anggota keluarga kita telah mengidap penyakit bukan hanya virus corona, janganlah menjadi suatu hal yang kita sembunyikan, namun ada baiknya kita bertukar pikiran, konsultasi untuk penyembuhan suatu penyakit," ucap Amakhoita.
Terakhir, Kompol Amakhoita Hia mendorong anggotanya menjaga kebersihan diri, rumah, mulai dari pegangan pintu, meja maupun alat-alat yang sering disentuh karena penyebaran virus corona tidak semata-mata lewat udara. Namun virus ini memiliki sifat mengendap di suatu benda apalagi di tempat-tempat dingin.
"Dari bentuk virus corona adalah virus yang berukuran besar, dengan demikian jangan berpikiran kalau kita menggunakan masker dengan harga mahal berbeda jauh efeknya dengan yang biasa," jelasnya.
Usai menyampaikan upaya pencegahan virus corona, Wakapolres Simalungun bersama para pejabat utama dan anggota langsung melaksanakan aksi bersih, kerja bakti dilingkungan Asrama Kepolisian Resor Simalungun, sembari mengajak semua yang tinggal di Aspol untuk melakukan hal yang sama. Selain itu, seluruh ruang pelayanan kepolisian seperti ruang SPKT, SATPAS, SKCK, ruang penyidik turut dibersihkan.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona yang Kabur Sudah Dirawat di RS Polri
