Spanduk Liar Tolak Kedatangan Anies Baswedan Beredar di Banda Aceh

Tidak hanya itu, SMS bagi uang dan sembako juga tersebar

Banda Aceh, IDN Times - Spanduk liar yang berisi penolakan kedatangan Anies Baswedan ke Kota Banda Aceh, Aceh, berseliweran dalam kawasan ibu kota provinsi paling Barat Indonesia itu.

Adapun isi spanduk tersebut bertuliskan “Anies Munafik Membawa Agama untuk Politik. Warga Aceh tidak butuh Bapak Politik Identitas yang Memecah Belah Bangsa." 

“Aceh Tolak Politik Identitas!!!," demikian isi tulisan di spanduk yang disertai foto Anies Baswedan.

Diketahui kedatangan Anies di Banda Aceh dijadwalkan pada Jumat (2/12/2022) hari ini untuk melakukan sejumlah agenda.

1. Sayangkan adanya propaganda yang dilakukan

Spanduk Liar Tolak Kedatangan Anies Baswedan Beredar di Banda AcehSpanduk tolak kedatangan Anies Baswedan berseliweran di Kota Banda Aceh, Aceh. (Dokumentasi Partai Nasdem untuk IDN Times)

Menanggapi spanduk liar tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Banda Aceh, Daniel A Wahab, menyayangkan tindakan propaganda politik yang dilakukan terkait kunjungan Anies Baswedan ke Aceh.

Padahal saat ini, Aceh diakuinya, sedang menikmati euforia perpolitikan, namun spanduk liar tersebut membuat kegaduhan di masyarakat. Selain itu, tindakan tersebut juga dinilai sebagai pembodohan terhadap masyarakat.

“Pertama kita menyayangkan sikap orang-orang yang melakukan propaganda yang tidak sehat dan membuat gaduh suasana politik di Aceh,” kata Wahab, pada Kamis (1/12/2022).

“Ini juga pembodohan masyarakat secara tidak sehat,” imbuhnya.

Baca Juga: Izin Penggunaan Venue Acara Silaturahmi Anies di Aceh Mendadak Dicabut

2. Spanduk liar telah ditertibkan anggota Partai Nasdem

Spanduk Liar Tolak Kedatangan Anies Baswedan Beredar di Banda AcehSpanduk tolak kedatangan Anies Baswedan berseliweran di Kota Banda Aceh, Aceh. (Dokumentasi Partai Nasdem untuk IDN Times)

Spanduk liar diakui Wahab, tersebar di sejumlah titik dalam wilayah Kota Banda Aceh. Salah satunya di kawasan Simpang Mesra, Kecamatan Syiah Kuala. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumlahnya.

“Kita sudah memerintahkan juga apabila ada propaganda-propaganda yang tidak sehat ya kita minta diturunkan,” ujarnya.

3. Pesan bagi-bagi uang dan kupon sembako juga tersebar di masyarakat

Spanduk Liar Tolak Kedatangan Anies Baswedan Beredar di Banda AcehSMS yang tersebar di masyarakat mengenai bagi-bagi uang dan sembako mengatasnamakan kegiatan penyambutan Anies Baswedan di Kota Banda Aceh. (Dokumentasi Partai Nasdem untuk IDN Times)

Tidak hanya spanduk penolakan, sejumlah pesan singkat atau short message service (SMS) mengenai bagi-bagi uang dan kupon pembagian sembako dikabarkan juga tersebar di masyarakat.

“Tidak hanya spanduk namun ada hal-hal lain yang beredar. SMS berantai beredar, kemudian kupon bodong juga beredar. Isinya pembagian sembako dan uang Rp200 ribu di Kantor Nasdem menyambut Anies Baswedan,” jelas Wahab.

Sementara, kupon sembako yang tersebar menampilkan wajah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Aceh, Teuku Taufiqulhadi. Selain itu disertai tulisan “Kupon Sembako. Kantor Nasdem Aceh. 1 Desember 2022. Pukul 20.00 WIB.”

Baca Juga: Serba Serbi Kedatangan Anies Baswedan di Istana Maimun Medan

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya