Setelah Dirawat, 3 Pasien Positif Corona di Aceh Berhasil Disembuhkan

Satu orang masih menjalani perawatan

Banda Aceh, IDN Times - Tiga pasien berstatus positif terjangkit Virus Corona atau COVID-19 yang sebelumnya menjalani perawatan di Respiratory Intensif Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin di Kota Banda Aceh, kini sudah dipulangkan.

Pemulangan dilakukan usai hasil pemeriksaan Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) swab tenggorok ulang dari ketiga pasien tersebut terkonfirmasi negatif COVID-19 pada Sabtu (4/4) kemarin.

“Alhamdulillah, kemarin kami telah menerima data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh terkait hasil pemeriksaan RT-PCR swab tenggorok ulang dari pasien yang sudah terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin, Azharuddin, Minggu (5/4).

Adapun ketiga pasien yang dipulangkan oleh pihak rumah sakit yakni, berinsial IB (60) dan IF (60), dan YRP (23).

1. Tiga negatif dan satu masih positif

Setelah Dirawat, 3 Pasien Positif Corona di Aceh Berhasil DisembuhkanMuhammad Faiz Syafar untuk IDN Times

Sebelumnya, ada empat pasien berstatus positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin. Kemudian, spesimen para pasien itu kembali dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta.

Hasil swab menunjukkan, tiga dari empat pasien itu berstatus negatif COVID-19. Sementara Sementara itu, untuk hasil pemeriksaan tenggorok ulang dari pasien berinsial AJ (60) masih dinyatakan positif.

“Hasil pemeriksaan negatif tersebut, maka ketiga pasien kita pulangkan,” ujar Azharuddin.

Baca Juga: [UPDATE] PDP di Aceh Bertambah 3 Orang, ODP 1.176 Orang

2. Kemungkinan imunitas tubuh pasien yang masih positif belum terbentuk

Setelah Dirawat, 3 Pasien Positif Corona di Aceh Berhasil Disembuhkanmedicine.yale.edu

AJ merupakan satu-satunya pasien berstatus positif COVID-19 yang masih dirawat di Ruang Isolasi Respiratory Intensif Care Unit. Hasil pemeriksaan RT-PCR ternyata tidak berubah, status pria berusia 60 tahun ini masih sama.

Adanya penyakit lain yang menyertai diperkirakan menjadi penyebab antibody AJ belum terbentuk dengan sempurna.

“Dimungkinkan terjadi karena respon imunitas tubuh atau antibodinya belum terbentuk dengan cukup baik, yang disebabkan karena adanya penyakit penyerta lainnya,” imbuh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin itu.

3. Pasien yang telah pulang diminta untuk dapat mengisolasi diri sementara waktu

Setelah Dirawat, 3 Pasien Positif Corona di Aceh Berhasil DisembuhkanSalah seorang pasien yang pulang usai dinyatakan negatif COVID-19 (Dok. Suparta/Acehkini)

Meski telah dinyatakan negative COVID-19, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Hanif mengimbau kepada tiga pasien yang telah dipulangkan untuk tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Tak hanya itu, jika para pasien yang telah dipulangkan tersebut kembali mengalami gejala atau keluhan medis, diharapkan untuk segera menghubungi pihak kesehatan.

“Setiba di rumah, kami imbau kepada bapak dan ibu untuk tetap melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.

Sementara itu, kepada tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin yang telah berjuang sebagai garda terdepan penanganan COVID-19, Hanif mengucapkan rasa terima kasih.

“Ini suatu perjuangan yang luar biasa dari tim medis RSUDZA, yang telah berjuang dengan penuh dedikasi dan berhasil menangani para pasien dari berstatus positif kini telah dinyatakan negatif. Semoga segala kebaikan ini dibalas oleh Allah, mari kita terus berusaha dan berdoa agar ini menjadi kasus positif Covid-19 terakhir di Aceh,” ujarnya.

Baca Juga: Baru Sepekan, Pemberlakuan Jam Malam di Aceh Sudah Dicabut

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya