Sempat Hujan, Warga Antusias Salat Tarawih di Masjid Raya Banda Aceh 

Warga tetap memilih salat di bawah payung masjid meski hujan

Banda Aceh, IDN Times - Malam pertama pelaksanaan Salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh pada Sabtu (2/4/2022) malam berjalan khidmat.

Ribuan warga tampak meramaikan masjid yang menjadi ikon provinsi berjuluk Bumi Serambi Makkah dan kebanggaan masyarakat Aceh tersebut.

1. Jemaah mulai berdatangan usai Magrib

Sempat Hujan, Warga Antusias Salat Tarawih di Masjid Raya Banda Aceh Suasana Salat Tarawih pertama di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Amatan IDN Times di lokasi, jemaah mulai terlihat berdatangan ke Masjid Raya Baiturrahman sejak bakda Salat Magrib.

Meski masih dalam kondisi pandemik COVID-19, sebagian warga tampak mengenakan masker. Akan tetapi ada pula yang tidak memakainya.

Baca Juga: Suasana Salat Tarawih Perdana Jemaah Muhammadiyah di Medan 

2. Hujan sempat membuat sebagian jemaah bubar

Sempat Hujan, Warga Antusias Salat Tarawih di Masjid Raya Banda Aceh Suasana Salat Tarawih pertama di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Di malam pertama pelaksanaan Salat Tarawih hujan sempat melanda Kota Banda Aceh tak lama setelah azan Isya berkumandang dari Masjid Raya Baiturrahman atau sekitar pukul 20.01 WIB.

Hujan yang baru berhenti sekira pukul 20.15 WIB tersebut sempat membubarkan sebagian warga yang sebelumnya meramaikan halaman masjid. Sementara sebagian memilih bertahan di bawah payung besar, dan lainnya masuk ke dalam masjid.

3. Alasan warga tetap memilih salat di Masjid Raya Baiturrahman

Sempat Hujan, Warga Antusias Salat Tarawih di Masjid Raya Banda Aceh Suasana Salat Tarawih pertama di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Meski sempat dilanda hujan, namun warga tetap memilih salat di masjid yang memiliki kapasitas 24 ribu orang tersebut. Seperti Dedi. Dia yang baru pertama kali mengikuti Salat Tarawih di masjid tersebut, tetap melanjutkan niatnya meski dalam kondisi hujan.

"Datang tadi dari pukul 19.30 WIB, Awalnya sempat di luar, namun karena hujan lalu pindah ke dalam," kata Dedi, warga Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (2/4/2022).

Alasan lain juga disampaikan Eka, warga Kabupaten Simeulue. Selaku perantau, momen salat di Masjid Raya Baiturrahman merupakan sesuatu yang langka.

"Karena kami sebagai anak rantau makanya memilih Masjid Raya Baiturrahman sebagai pilihan. Lagian jarang-jarang bisa salat di sini," ujar Eka.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1443 Hijriah untuk Kota Medan dan Sekitarnya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya