Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari Malaysia

Pemeriksaan di bandara juga semakin diperketat

Aceh Besar, IDN Times - Sejumlah maskapai penerbangan membatalkan sejumlah keberangkatan untuk sementara waktu terutama rute penerbangan ke dan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh.

Executive General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Indra Gunawan mengatakan, ada dua maskapai yang telah menyampaikan pembatalan penerbangan untuk sementara waktu. Keduanya merupakan maskapai yang melayani rute perjalanan ke luar negeri.

“Kemarin yang sudah mengajukan surat pembatalan penerbangan dari maskapai Air Asia dan Firefly,” kata Gunawan saat dikonfirmasi, Senin (23/3).

1. Pembatalan dilakukan karena permintaan dari Malaysia

Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari MalaysiaPapan informasi penerbangan di bandara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Pembatalan penerbangan dua maskapai yang melayani keberangkatan ke luar negeri khususnya Kuala Lumpur, Malaysia untuk sementara waktu, dikatakan Gunawan merupakan permintaan dari pihak Negeri Jiran.

“Ini hanya pembatalan sementara saja karena ada pembatasan di Malaysia. Pembatalan yang sifatnya hanya sementara,” ujar Gunawan.

Pembatasan kunjungan yang diterapkan oleh Malaysia diperkirakan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona di negeri tersebut.

2. Penghentian penerbangan ke luar negeri hanya sampai akhir Maret

Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari MalaysiaIDN Times/Candra Irawan

Berdasarkan informasi yang didapatkan, maskapai Air Asia telah menyampaikan pembatalan penerbangan sementara mulai dari 19 Maret sampai 31 Maret mendatang. Sementara Firefly mengajukan pembatalan penerbangan mulai 23 Maret hingga 30 Maret mendatang.

Jika tidak ada kendala apa pun, penerbangan ke Malaysia dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, dikatakan Gunawan, diperkirakan akan kembali normal pada April 2020 mendatang.

“Sementara ini untuk penerbangan tujuan Kuala Lumpur dan Penang sampai akhir Maret untuk sementara dibatalkan dahulu atau di-cancel,” katanya.

Baca Juga: Cegah COVID-19, Sejumlah Tempat Pelayanan Publik di Aceh Disterilkan

3. Penerbangan domestik sempat berhenti sementara

Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari MalaysiaIDN Times/Istimewa

Executive General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menyampaikan, untuk penerbangan domestik ada sejumlah maskapai yang melakukan perubahan.

Misalnya, maskapai Garuda Indonesia yang biasanya melakukan dua kali penerbangan, untuk saat ini menjadi satu kali sehari. Pembatalan hanya untuk jadwal penerbangan pukul 07.00 WIB dari Banda Aceh-Jakarta GA 143 dan sebaliknya jadwal pukul 17.50 WIB Jakarta - Banda Aceh GA142. Pembatalan berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2020.

“Kalau domestiknya beberapa penerbangan kayak Garuda, mengurangi frekuensi dari dua kali menjadi satu kali. Jadi yang lainnya tetap normal tidak ada masalah,” ungkapnya.

Sedangkan maskapai Lion Air sempat melakukan pembatalan penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda ke Kualanamu pada 22 dan 23 Maret 2020. Besok, dikatakan Gunawan, akan kembali normal.

“Kalau yang untuk Kualanamu ada pembatalan cuma kemarin saja sama hari ini. Besok sudah mulai normal lagi,” ujarnya lagi.

4. Virus corona tidak terlalu berdampak terhadap penerbangan domestik

Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari Malaysiathecoverage.my

Merebaknya wabah Virus Corona diakui Gunawan, sangat berdampak terhadap sejumlah penerbangan dari dan ke luar negeri. Sementara, untuk penerbangan domestik belum ada dampak yang begitu besar meski jumlah penumpangnya bisa dikatakan menurun drastis.

“Untuk domestik tidak terlalu berdampak selain untuk ke luar negeri. Memang, sih, tingkat isiannya agak berkurang kalau kita lihat di lapangan,” kata Gunawan.

5. Melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran virus corona

Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan ke Aceh, Terutama dari Malaysia

Pihak Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda telah melakukan sejumlah upaya dalam mencegah penyebaran virus corona yang mulai marak di Indonesia.

Gunawan mengatakan, pihaknya telah menambah fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer di sejumlah titik yang ada di area bandara. Selain itu, bagi para calon penumpang yang ada di bandara juga diterapkan sistem pembatasan sosial atau social distancing.

“Jadi kalau dilihat di terminal ada garis-garis kuning, itu untuk membatasi agar jaga jarak bagi setiap antrian penumpang. Kita beri jarak minimal 1 meter dari setiap penumpang.”

Tak hanya itu, bagi para penumpang baik penerbangan domestik maupun internasional yang baru tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, akan dilakukan pemeriksaan dengan thermo scanner dan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun. Selain itu, para penumpang juga diminta untuk mengisi formulir riwayat perjalanan atau penerbangan yang pernah dilakukan.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Museum Tsunami Aceh Ditutup

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya