Pria Ditemukan Tewas Tertimbun Lumpur, Diduga Diserang Kawanan Gajah
Ilustrasi gajah sumatra (elephas maximus sumatranus). (IDN Times/IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pidie, IDN Times - M Affan (53), seorang warga Gampong Pako, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Aceh, ditemukan tewas di kebun , pada Jumat (28/10/2022). Korban diduga diserang kawanan gajah liar.
“Iya memang benar ada warga yang meninggal karena diinjak oleh gajah,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Pidie, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Rangga Setyadi, pada Sabtu (29/10/2022).
1. Korban pamit kepada istri untuk melihat kebun
Suasana di rumah duka, M Affan, warga yang diduga tewas diserang kawanan gajah liar. (Dokumen Humas Polres Pidie untuk IDN Times)Kejadian bermula ketika korban dikatakan Rangga, pamit kepada istrinya untuk pergi ke kebun, pada Jumat, sekira pukul 06.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 08.30 WIB, korban sempat kembali ke rumah untuk sarapan sebelum akhirnya pergi bersama warga balik ke kebun.
Siangnya, sebagian warga yang pergi bersama korban kembali ke desa, namun pria berusia 53 tahun tersebut kabarnya berpisah dan memilih melanjutkan menjaga kebun miliknya sendiri.
“Sekitar pukul 17.30 WIB, korban belum pulang ke rumah dan keluarga cemas dikarenakan rombongan yang sudah pulang tadi siang menginformasikan masih ada gajah liar di sekitar perkebunan warga,” ujar Rangga.
Baca Juga: Kerap Ancam dan Peras Sopir Truk Lintas di Aceh, 4 Pemuda Ditangkap
2. Tubuh korban ditemukan terbenam lumpur di kebun warga
WikipediaSuami tak kunjung pulang, istri korban lalu melaporkan ke sekretaris desa Gampong Pako. Perangkat desa beserta warga kemudian beranjak ke kebun untuk mencari keberadaan korban.
“Sekitar pukul 21.30 WIB korban ditemukan oleh warga di kebun milik saudara Ajis dalam keadaan tertaman lumpur yang berjarak satu kilo dari kebun korban,” jelas Kasat Reskrim Polres Pidie itu.
3. Guna memastikan kematian, jenazah korban divisum
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)Usai ditemukan, jenazah korban sempat dibawa pulang ke rumahnya. Akan tetapi, guna memastikan penyebab kematian, sekitar pukul 22.00 WIB, pihak keluarga membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chik Ditiro, di Sigli, Kabupaten Pidie, untuk divisum.
“Sekira pukul 23.30 WIB, korban diantar kembali ke rumah duka dari RSUD Chik Ditiro,” pungkas Rangga.
Baca Juga: Puluhan Pelajar Begal 2 Motor di Ringroad Siang Hari, 2 Pelaku Diciduk
