Polisi Ambil Sampel Darah Pasien di RSJ yang Diduga Abrip Asep

Asep diduga polisi korban tsunami Aceh 2004

Banda Aceh, IDN Times - Kebenaran Zainal Abidin, seorang pasien pria yang menjalani perawatan psikis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh di Kota Banda Aceh sebagai Asep masih misterius.

Meski sebagian rekan-rekan Asep di kepolisian memastikan bahwa pria itu adalah anggota Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor yang dinyatakan hilang dalam peristiwa gempa dan tsunami melanda Aceh pada 26 Desember 2004 lalu, namun belum ada bukti autentik.

Guna mencari tahu fakta keterkaitan pasien di rumah sakit jiwa dengan seorang pasukan Bantuan Keamanan Operasional (BKO) Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor yang pernah dikirim ke Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, petugas kepolisian melakukan penyelidikan.

1. Tim Biddokkes Polda Aceh telah mengambil sampel darah dan sidik jari

Polisi Ambil Sampel Darah Pasien di RSJ yang Diduga Abrip AsepAbripda Asep, Polisi yang hilang saat Tsunami Aceh telah ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (Instagram.com/ndorobeii)

Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dikabarkan telah melakukan kunjungan ke RSJ Aceh.

Komisaris Polisi M Affandi dari Tim Biddokkes Polda Aceh mengatakan, dalam kunjungan tersebut tim mengambil sampel darah serta sejumlah kebutuhan pemeriksaan dari pria yang sedang menjalani perawatan psikis di rumah sakit tersebut.

"Jadi kami dari tim Bidokes Polda Aceh, telah melaksanakan pengambilan sampel berupa darah vena dan swab mulut. Kemudian ada satu tim dari inafis mengambil sidik jari,” kata Tim Biddokkes Polda Aceh, Komisaris Polisi M Affandi, pada Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Disebut Meninggal Korban Tsunami 2004, Ternyata Polisi Ini Ada di RSJ

2. Telah mengambil data primer dan sekunder pasien

Polisi Ambil Sampel Darah Pasien di RSJ yang Diduga Abrip AsepAbripda Asep, Polisi yang hilang saat Tsunami Aceh telah ditemukan di Rumah Sakit Jiwa (Instagram.com/ndorobeii)

Tak hanya sampel darah maupun sidik jari saja yang diambil, guna kebutuhan autentik maka tim juga mengambil data-data primer maupun sekunder dari pasien dipanggil Zainal Abidin tersebut.

Data-data dari pasien yang diduga sebagai Ajun Brigadir Polisi Anumerta Asep itupun nantinya akan dibawa dan diperiksa di Jakarta.

"Untuk hasilnya sekitrar 2 minggu baru keluar. Kita sedang mengambil sampelnya jadi itu nanti yang akan diperiksa dari bahan DNA-nya," ungkap Affandi.

3. Belum bisa dipastikan bahwa pasien tersebut adalah Asep

Polisi Ambil Sampel Darah Pasien di RSJ yang Diduga Abrip AsepAbrip Asep ketika menggunakan seragam kepolisian di masa lalu dan pria yang diduga Asep saat ini (Istimewa)

Affandi mengaku belum bisa memastikan jika pasien yang sejak 2009 dirawat di RSJ Aceh merupakan personel lulusan Sekolah Tamtama Kepolisian Republik Indonesia tahun 1999/2000 seperti dimaksud.

Tanda-tanda kesamaan fisik yang bisa dilihat dan dimiliki antara pasien dengan Asep, hanyalah bukti sekunder.

"Dari tanda-tanda fisik itu hanya tanda-tanda sekunder jadi kita belum bisa memastikan. Kita harus tanda-tanda primer berupa sidik jari dan tes DNAnya," imbuhnya.

Baca Juga: Viral, Polisi Ini Hilang saat Tsunami Aceh 2004, Ternyata di RSJ

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya