Plt Gubernur Aceh Minta Maaf dan Rayu Jokowi, Ini Sebabnya

Nova juga minta Jokowi buka jalur Andaman ke Banda Aceh

Bireuen, IDN Times - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengucapkan permintaan maaf kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, saat menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Kenduri Kebangsaan, di Sekolah Yayasan Sukma Bangsa, Kabupaten Bireuen, Aceh, Sabtu (22/2).

Pernyataan itu disampaikan mengingat pada saat Pemilihan Presiden (Pipres) 2019, Pasangan Joko Widodo-Maruf Amin kalah jauh dalam perolehan suara di Provinsi Aceh, dengan Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Tak hanya Presiden Joko Widodo serta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saja yang menghadiri Kenduri Kebangsaan tersebut, namun juga sejumlah menteri, seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kementerian Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.

1. Nova: Mohon maaf atas kesilapan di masa lalu

Plt Gubernur Aceh Minta Maaf dan Rayu Jokowi, Ini SebabnyaPlt Gubernur Aceh Nova Iriansyah (IDN Times/Saifullah)

Meski mengalami kekalahan, namun presiden yang kini menjabat dua periode tersebut masih mau melakukan kunjungan ke Aceh untuk menghadiri Kenduri Kebangsaan. Oleh karena itu, Nova menganggap jika permintaan maafnya bisa menebus kesilapan yang pernah terjadi di masa lalu.

“Atas nama rakyat dan pemerintahan Aceh, Bapak Presiden, kami mengucapkan selamat datang kepada bapak maupun rombongan. Mohon maaf kalau ada kesilapan kami di masa yang lalu,” kata Nova dalam sambutannya tersebut.

Baca Juga: Beri Pujian, Jokowi Sebut Pembangunan Tol Aceh-Sigli Tepat Waktu

2. Ini sejumlah permintaan Pemprov Aceh ke Jokowi

Plt Gubernur Aceh Minta Maaf dan Rayu Jokowi, Ini SebabnyaPresiden Jokowi tinjau pembangunan tol Banda Aceh-Sigli (IDN Times/Saifullah)

Dalam sambutannya, Nova juga menyampaikan sejumlah keinginan maupun permintaan Aceh kepada Pemerintah Pusat agar menjadikan daerah berjulukan Serambi Makkah ini lebih maju dan hebat.

Adapun permintaan Pemerintah Aceh kepada pusat, di antaranya mempercepat implementasi dari butir-butir MoU Helsinki, dana otonomi khusus, peningkatan infrastruktur, investor, kawasan ekonomi khusus, transportasi internasional khusus, dunia pendidikan, dan sejumlah permintaan lainnya.

3. Perlunya penerbangan langsung dari Pulau Andaman dan Nikobar ke Banda Aceh

Plt Gubernur Aceh Minta Maaf dan Rayu Jokowi, Ini SebabnyaPresiden Jokowi tinjau pembangunan tol Banda Aceh-Sigli (IDN Times/Saifullah)

Dia berharap pemerintahan di bawah Jokowi memberikan bantuannya, sumbangsihnya, dan juga semangat membangun Aceh ke perubahan yang signifikan untuk Aceh yang bergenerasi maju.

“Kami memohon dukung ekspesifitas dunia internasional, termasuk penerbangan langsung dari Pulau Andaman dan Nikobar ke Banda Aceh. Mudah-mudahan Pak presiden juga berkesan untuk membuka jalur tersebut,” ujar Nova.

Baca Juga: Dua Agenda Kunjungan Kerja Jokowi di Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya