Mortir 30 Cm Diduga Peninggalan Jepang Ditemukan di Aceh

Ditemukan saat keruk tambak, sudah diamankan Jihandak

Banda Aceh, IDN Times - Sebuah bahan peledak berjenis mortir ditemukan warga di kawasan tanggul tambak seputaran Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, Aceh, Senin (17/2).

Kepala Kepolisian Sektor Kutaraja, Ajun Komisaris Polisi Firmansyah mengatakan, mortir tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja.

"Penemuan mortir tersebut pertama sekali oleh Jalalul Sayuti (36), operator ekskavator yang sedang melakukan pengerukan tambak," kata Firmansyah, Senin (17/2).

1. Mortir diperkirakan peninggalan saat masa penjajahan Jepang

Mortir 30 Cm Diduga Peninggalan Jepang Ditemukan di AcehDiperkirakan mortir peninggalan Jepang (Dok. Polresta Banda Aceh)

Firmansyah memperkirakan, bahwa mortir dengan ukuran panjang 30 cm dan diameter 10 cm merupakan peninggalan masa kedudukan Jepang ketika berada di Aceh. "Mortir diperkirakan bom peninggalan zaman Jepang," ungkapnya.

Baca Juga: Cerita di Balik Pulangnya Mahasiswa Aceh dari Observasi di Natuna

2. Ditemukan di kawasan tambak

Mortir 30 Cm Diduga Peninggalan Jepang Ditemukan di AcehKawasan tambak di Gampong Jawa, Banda Aceh, tempat penemuan mortir peninggalan Jepang (Dok. Polresta Banda Aceh)

Di kawasan tambak milik Faisal saat itu sedang dilakukan pengerukan. Tiba-tiba, kata Firmansyah, saksi bernama Sayuti melihat ada suatu benda yang diduga bom.

Operator ekskavator itu selanjutnya memanggil salah seorang pekerja tambak lainnya dan coba mengangkat ke tanggul.

"Kemudian saksi menghubungi Faisal sebagai pemilik tambak bahwa di tambak miliknya yang sedang dilakukan pengerukan, ditemukan benda yang diduga berbahaya. Faisal melaporkan keperangkat gampong, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Gampong Jawa," ujarnya.

3. Mortir dibawa oleh Jihandak Paldam IM

Mortir 30 Cm Diduga Peninggalan Jepang Ditemukan di AcehMortir sebelum dievakuasi Jihandak Paldam IM (Dok. Polresta Banda Aceh)

Mortir yang diduga peninggalan masa peperangan kemerdekaan itu, telah dievakuasi oleh tim Penjinak Bahan Peledak Peralatan Kodam Iskandar Muda (Jihandak Paldam IM) beserta anggota Kepolisian Sektor Kutaraja.

"Dibawa ke Paldam IM untuk dilakukan disposal (peledakan)," imbuh kepala Kepolisian Sektor Kutaraja itu.

Baca Juga: [FOTO] Sebanyak 500 Crosser Coba Taklukan Perbukitan Aceh

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya