Luncurkan Kalender Wisata, Aceh Tawarkan 110 Agenda Wisata untuk 2020
Calendar of Event (COE) Aceh 2020 (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - “Nanggroe Aceh nyoe Seuramoe Meukah. Nanggroe meutuah pusaka kaya… Nanggre jieh ubiet hase meulimpah, neubrie le Allah Nyang Maha Esa… Ta bangun ta keumbang, keusenian beu tajaga. Ta bangun ta keumbang, keubudayaan beu get tajaga. Seudati, rapai, saman, ranup lam puan, seurune kale.”
Begitulah penggalan lirik lagu berjudul ‘Keuneubah Endatu’ yang dipopulerkan oleh Liza Aulia. Syair yang menggunakan Bahasa Aceh tersebut menceritakan tentang kekayaan Aceh, mulai dari kekayaan alam, kesenian hingga kebudayaannya. Semua merupakan peninggalan nenek moyang yang diberikan oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Kini, peninggalan kebudayaan serta kekayaan alam yang diberikan tersebut harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Tentu saja selain bermanfaat bagi perekonomian tujuannya juga untuk melestarikan dan memperkenalkan Aceh di mata dunia.
Salah satunya, seperti mempromosikan kekayaan daerah berjulukan Serambi Makkah melalui peluncuran awal (soft launching) Calendar of Event (COE) Aceh 2020 yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh pada Jumat (28/2) kemarin. ‘Aceh Hebat melalui Ragam Atraksi Pesona Wisata Aceh 2020’ jadi tema yang diusung dalam peluncuran tersebut.
“Memantapkan posisi Aceh sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia, tentunya beragam strategi pemasaran perlu dilakukan, diperkuat serta dipertajam melalui program berbasis 4.0, seperti penyelenggaraan ragam atraksi pesona wisata alam dan budaya dalam COE 2020 Aceh,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Rahmadhani.
1. Memperkuat dan memantapkan branding The Light of Aceh kepada wisnus dan wisman
The Light of Aceh (Dok. Istimewa)Rahmadhani mengatakan, tujuan diluncurkannya COE Aceh 2020 adalah untuk memperkuat branding The Light of Aceh (Cahaya Aceh) kepada wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
“Meningkatkan awareness wisnus dan wisman tentang Aceh sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan,” katanya.
Selain itu, dikatakannya, di samping mempromosikan Aceh sebagai destinasi wisata yang aman, nyaman dan menawan bagi wisatawan juga memperkenalkan berbagai agenda wisata sepanjang tahun 2020.
Baca Juga: Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Ini Langkah Antisipasi Travel di Aceh
2. Menawarkan 110 agenda wisata yang diselenggarakan selama 2020
Editor’s picks
Salah satu agenda wisata yang ditawarkan (IDN Times/Istimewa)Sesuai dengan yang telah dikurasi dan dievaluasi oleh Tim Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, Calender of Event Aceh 2020 menawarkan 107 agenda wisata dan siap digelar hampir di seluruh kabupaten kota di Aceh sepanjang 2020 ini.
Agenda tersebut terbagi dalam dua segmen, yaitu top 10 agenda wisata Aceh 2020 dan 100 agenda wisata unggulan Aceh 2020.
“Tentunya event-event ini kita harapkan dapat memberikan efek promosi dan efek untuk mendatangkan jumlah wisatawan ke Provinsi Aceh,” ujar Rahmadhani.
Bahkan, dikatakan Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh, ada tiga agenda yang berhasil masuk dalam 100 Calender of Wonderful Indonesia 2020 Kementerian Pariwisata dan Kreatif RI. Misalnya seperti, agenda Aceh Culinary Festival (Banda Aceh, 7-10 Agustus), Festival Saman Gayo Lues (Gayo Lues, 8-9 November), dan Aceh Diving Festival (Sabang, 10-11 November).
3. Menargetkan 3 juta wisatawan berkunjung ke Aceh
Salah seorang warga melihat promosi wisata Aceh (IDN Times/Saifullah)Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh mencatat, selama tahun 2019 jumlah wisatawan ke Aceh mencapai 2.636.916 orang wisatawan yang terdiri dari 2.529.879 orang wisnus dan 107.037 orang wisman. Jumlah ini mengalami peningkatan peningkatan 5,55 persen dibandingkan tahun 2018, yang hanya 2.498.249 wisatan dengan rincian 2.391.968 orang wisnus dan 106.281 orang wisman.
Melihat adanya peningkatan dan semakin banyaknya agenda wisata yang ditawarkan, pemerintah menargetkan lebih dari 3 juta orang wisatawan berkunjung ke Aceh untuk tahun ini.
“Target kunjungan wisatawan untuk tahun 2020 ini adalah 3 juta untuk wisnus dan 150 ribu orang wisman,” ungkap Rahmadhani.
Target ini dipastikan akan tercapai jika semua komponen lembaga yang tergabung dalam Aceh Incorporated saling mendukung, bersinergi dan mempromosikan Aceh melalui semangat Like, Love and Share Aceh dan branding wisata Aceh The Light of Aceh.
Peluncuran COE Aceh 2020 secara nasional rencananya akan dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Wishnu Utama dan Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, pertengah Maret mendatang di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Satpa Pesona Kementerian Pariwisata RI.
Baca Juga: 15 Ide Kebaya & Busana Etnik ala Sari Nila, Ada Gaya Aceh sampai Bugis
Berita Terkini Lainnya
