Kendaraan Melintas Tol Sigli-Banda Aceh Naik 73 Persen di Lebaran 

Sempat terjadi antrean panjang di lebaran kedua

Banda Aceh, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) mengklaim jumlah kendaraan yang melintas ruas jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) di Aceh, mengalami kenaikan selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Bahkan, hari kedua lebaran atau H+2, antrean panjang kendaraan sempat terlihat di pintu masuk Gerbang Tol (GT) Seulimeum, pada Minggu (23/4/2023).

1. Kendaraan yang melintas naik 73 persen dari lebaran 2022

Kendaraan Melintas Tol Sigli-Banda Aceh Naik 73 Persen di Lebaran Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). (Dokumentasi PT Hutama Karya untuk IDN Times)

Branch Manager Ruas Tol Sibanceh PT Hutama Karya (Persero), Totok Masyadi mengatakan, akumulasi kendaraan yang melintas mulai 15 sampai dengan 25 April 2023 mencapai 49.717 kendaraan.

“Naik 67 persen dari lalu lintas normal 2023 dan naik 73 persen dari lalu lintas lebaran 2022,” kata Totok, kepada IDN Times, Rabu (26/4/2023).

Baca Juga: Dibuka saat Mudik, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 Masih Gratis

2. Kendaraan Golongan I dominasi melintas di Tol Sibanceh

Kendaraan Melintas Tol Sigli-Banda Aceh Naik 73 Persen di Lebaran Foto hanya ilustrasi. Kendaraan yang membawa pekerja memasuki pintu gerbang tol Indrapuri di Aceh Besar, Aceh, Senin (6/7/2020) (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Totok menyampaikan, untuk mendukung arus mudik lebaran 2023 PT Hutama Karya (Persero) membuka lima seksi, yakni tiga operasi lama dan dua fungsional dengan total panjang jalan mencapai 48,5 kilometer (Km).

Tiga operasi lama, di antaranya seksi 2, 3, dan 4 mulai dari Seulimeum-Blang Bintang dengan jarak 35,8 Km. Sedangkan fungsional yaitu seksi 5 dan 6 antara Blang Bintang-Baitussalam dengan jarak 12,7 Km.

Dominasi kendaraan melintas di ruas Tol Sibanceh dikatakan Totok, 99 persen adalah kendaraan Golongan I seperti sedan, jip, pikap atau truk kecil, dan bus. Sementara, aktivitas kendaraan keluar tertinggi di GT Seulimeum yakni 40 persen dan GT Blang Bintang 25 persen.

“Seulimeum paling ramai karena gerbang terakhir menuju Pidie dan Medan,” ujarnya.

3. Sempat terjadi antrean panjang karena kendaraan tak cukup saldo

Kendaraan Melintas Tol Sigli-Banda Aceh Naik 73 Persen di Lebaran Antrean panjang kendaraan sempat terlihat di GT Seulimeum dari Tol Sibanceh. (Dokumentasi PT Hutama Karya)

Sehubungan dengan itu, antrean panjang sempat terjadi di ruas jalan Tol Sibanceh tepatnya di GT Seulimeum, pada Minggu (23/4/2023) siang. Penyebabnya dikarenakan ada kendaraan yang tidak cukup saldo saat akan masuk tol.

Meski demikian, dikatakan Totok, kemacetan tersebut tidak lama dan hanya berlangsung satu jam. Pihaknya langsung melakukan penguraian antrean dengan mengatur serta menertibkan kendaraan yang bakal masuk.

“Kendaraan kurang saldo masuk jalur kiri dan kendaraan cukup saldo ambil jalur kanan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan stan isi ulang atau booth top up saldo elektronik tol (e-toll) maupun asongan yang menyamperi antrean kendaraan.

4. Warga diimbau untuk sediakan saldo e-toll sebelum menggunakan jalan tol

Kendaraan Melintas Tol Sigli-Banda Aceh Naik 73 Persen di Lebaran Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh). (Dokumentasi PT Hutama Karya untuk IDN Times)

Mencegah kembali terjadinya antrean panjang saat akan masuk ke ruas jalan tol, Totok mengimbau, kepada warga agar memastikan saldo e-toll cukup. Isi ulang dapat melalui mobile banking (m-banking), ATM, gerai top up, dan aplikasi Hktollapp.

Selain itu, apabila terpaksa mengisi di gerbang tol, diharapkan untuk menggunakan lajur kiri. Selain itu, penggunaan satu kartu e-toll hanya bisa dipakai untuk satu kendaraan saja.

“Penyebab antrean karena pengguna Aceh masih terbiasa isi saldo e-toll di gerbang. Padahal bisa isi di m-banking dan sebagainya sehingga tidak bikin antrean di pintu ke luar gerbang tol,” tutupnya.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran, Pemudik Mulai Padati Tol Binjai-Langsa

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya