Kantornya Dilempari Telur Busuk, Nasdem Aceh Lapor Polisi
Telur busuk yang dilempar ke kantor NasDem dan tempat acara Anies. (Dokumentasi Partai Nasdem untuk IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Kantor Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Aceh di Jalan Prof Ali Hasyimi tepatnya di Gampong Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh, menjadi sasaran pelemparan telur dan kaos kaki busuk oleh orang tak dikenal, Sabtu (3/12/2022).
Tidak hanya itu, lapangan di Gampong Pango Raya yang dijadikan lokasi pertemuan jalan sehat dengan Anies Baswedan juga mengalami kondisi serupa sebelum acara tersebut digelar. Kunjungan calon presiden Indonesia usungan Partai Nasdem tersebut ke Tanah Rencong dalam rangka menyapa masyarakat Aceh.
1. DPW Partai Nasdem Aceh sudah melapor ke pihak kepolisian
Anies Baswedan ketika berada di depan Kantor DPW Partai Nasdem Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh. (Dokumentasi Fauzan untuk IDN Times)Menyikapi perlakuan yang terjadi di kantor partai dan jelang pertemuan masyarakat dengan Anies Baswedan, Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kami juga sudah melaporkan kepada pihak keamanan untuk mengambil langkah seperlunya,” kata Taufiq, dalam keterangan tertulis, pada Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga: Kantor Nasdem Aceh dan Lokasi Pertemuan Anies Dilempari Telur Busuk
2. Sampai saat ini belum ada menerima laporan ke polresta maupun polda
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)Terkait kejadian di Kantor DPW Partai Nasdem Aceh dan titik kumpul lokasi jalan sehat, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Winardy menyampaikan, bahwa pihaknya belum ada menerima aduan tersebut.
“Sampai saat ini belum ada laporan ke polresta (kepolisian resor kota) atau polda tentang kejadian ini,” kata Winardy, saat dikonfirmasi terpisah, pada Sabtu (3/12/2022).
Meski belum ada laporan yang diterima, Winardy mengatakan, kejadian itu masih dilakukan pendalaman dan penyelidikan oleh anggotanya.
3. Telur yang pecah tidak langsung di lokasi
Telur busuk yang dilempar ke kantor NasDem dan tempat acara Anies. (Dokumentasi Partai Nasdem untuk IDN Times)Sehubungan dengan itu, Kepala Bagian Bagian Operasi (Kabag Ops) Porlesta Banda Aceh, Komisaris Polisi (Kompol) Iswahyudi mengatakan, lokasi titik telur yang pecah tidak berada di Kantor DPW Partai Nasdem Aceh atau lebih tepatnya hanya di pinggir jalan.
Sebab, dikatakan Iswahyudi, semua lokasi objek yang akan digunakan telah dilakukan pengamanan. Sehingga selama agenda kegiatan berlangsung, semua diakui aman dan tertib.
"Telur pecah yang ada disampaikan tersebut itu pecahnya di jalan. Bukan di kantor. Jangan salah arti," kata Iswahyudi, saat dikonfirmasi terpisah, pada Sabtu (3/12/2022).
"Kantor itu kami jaga. Jangan seolah-olah terjadi pembiaran," imbuhnya.
Begitu pula lokasi di lapangan Gampong Pango. Titik pecahan telur berjarak 30 meter dari lapangan bola. Sedangkan ke Kantor DPW Partai Nasdem Aceh mencapai 50 meter.
4. Terkait pelemparan telur dan kaos kaki busuk
Anies Baswedan ketika berada di depan Kantor DPW Partai Nasdem Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh. (Dokumentasi Fauzan untuk IDN Times)Diberitakan sebelumnya, informasi mengenai kejadian pelemparan kantor dan lokasi pertemuan Anies dengan masyarakat menggunakan telur serta kaos kaki busuk ke kantor dibenarkan oleh Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi.
Kondisi kantor usai dilempari telur dan kaos kaki busuk, pertama kali diketahui oleh penjaga kantor. Sedangkan lapangan di Gampong Pango, tempat titik pertemuan, diberitahu oleh panitia.
“Hari ini pembenci Anies di Aceh melempari kantor DPW Nasdem dengan telur busuk. Pagi-pagi sekali, penjaga Kantor Nasdem terkejut sekali ketika melihat halaman kantor Nasdem penuh dengan telur busuk dan kaos kaki busuk,” kata Taufiq.
Menyikapi beberapa propaganda yang terjadi terhadap Anies Baswedan dan Partai Nasdem, Taufiq menilai jika tindakan tersebut sudah di luar batas kewajaran semua orang Aceh.
Sebab, tindakan itu dikatakan ketua DPW Partai Nasdem Aceh, belum pernah terjadi dalam kegiatan politik Aceh. Diduga, tindakan itu bukanlah murni pemikiran maupun perbuatan masyarakat di Tanah Rencong.
“Ini bisa disebut, main-main dengan busuk, sebuah perilaku baru dalam politik Aceh. Karena itu, saya pikir ini bukan perilaku orisional di sini. Tapi ini perilaku hasil impor,” ucap Taufiq.
Baca Juga: Ricuh dengan Garda Nasdem, Demo Tolak Kedatangan Anies Dibubarkan
