Harga Tiket Pesawat Sampai Rp9 Juta, Gubernur Aceh Surati Jokowi

Minta perbaruan jadwal dan penambahan operasi penerbangan

Banda Aceh, IDN Times – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, melayangkan surat terkait lonjakan harga tiket pesawat dari dan ke Aceh jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, kepada sejumlah maskapai penerbangan serta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Langkah itu dilakukan terkait tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan dari dan ke Aceh, termasuk selama momentum mudik lebaran ini,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, Kamis (28/4/2022).

Sebelumnya sempat dikabarkan, harga tiket pesawat dari Jakarta tujuan Banda Aceh menggunakan maskapai penerbangan Batik Air mencapai Rp9,6 juta, ketika dicek untuk keberangkatan Kamis, 28 April 2022. Begitu juga penerbangan sebaliknya.

1. Jadwal penerbangan belum disesuaikan dengan kondisi terkini

Harga Tiket Pesawat Sampai Rp9 Juta, Gubernur Aceh Surati JokowiPelataran pesawat atau apron di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. (dok. Angkasa Pura II)

Dia menjelaskan, tingginya harga jual tiket pesawat dari penelusuran yang ada diakibatkan oleh hukum pasar yang melibatkan kemampuan demand dan suplai. Seperti dikarenakan terbatasnya seat (kursi) pesawat di tengah permintaan yang meningkat.

“Selain itu, maskapai juga disebut masih beroperasi seperti kala tingginya kasus COVID-19, padahal perjalanan orang sudah dilonggarkan oleh pemerintah,” ujar Muhammad.

Baca Juga: 3 Tahun Tak Bisa Mudik ke Binjai, Fitri Lebaran Hanya Lewat Video Call

2. Gubernur Aceh telah beberapa kali menyurati terkati penerbangan

Harga Tiket Pesawat Sampai Rp9 Juta, Gubernur Aceh Surati JokowiPengunjung mengamati pesawat Garuda Indonesia bercorak khusus dengan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/12/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Gubernur Aceh dikatakan Muhammad, telah melakukan sejumlah langkah penting, sebagai upaya menemukan solusi dari kondisi tersebut. Di antaranya dengan menyurati Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 11 April 2022, agar Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan dari dan ke Banda Aceh-Medan.

Lalu, 14 April 2022, gubernur menyurati Air Asia untuk membuka kembali penerbangan dari dan ke Banda Aceh-Medan. Di hari yang sama, surat juga dilayangkan ke Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia untuk meminta dilakukan evaluasi tarif penerbangan rute dari dan ke Banda Aceh-Medan yang hanya dilayani satu maskapai, yakni Wings Air.

“Pada 14 April 2022 gubernur juga menyurati Menhub RI terkait usulan pembukaan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan internasional. Di mana pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah dari Indonesia, dan mulai diberangkatkan sejak Januari 2022 melalui bandara Soekarno Hatta, termasuk jamaah Aceh,” jelas Muhammad.

Tidak hanya itu, Gubernur Aceh juga disebut telah meminta pertimbangan kembali kepada Menhub RI agar bandara SIM sebagai salah satu bandara entry point wilayah Indonesia untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sehingga penerbangan umrah dan internasional lainnya dapat terealisasi guna mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Secara khusus dapat kami sampaikan juga, dari informasi yang kami dapatkan dari kementerian Perhubungan; selain lonjakan penumpang jelang lebaran, harga avtur pesawat juga berdampak terhadap kenaikan harga tiket penumpang,” imbuhnya.

3. Sesegera mungkin adanya penambahan operasi maskapai di Aceh

Harga Tiket Pesawat Sampai Rp9 Juta, Gubernur Aceh Surati JokowiIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). (Dok. Angkasa Pura II)

Juru Bicara Pemerintah Aceh mengatakan, maskapai Air Asia telah menyambut baik terkait surat gubernur Aceh. Saat ini, pihak dinas perhubungan telah mengagendakan pertemuan untuk tindak lanjut respons positif tersebut.
“Dan koordinasi lintas instansi juga sedang terus dilakukan oleh pemerintah Aceh dalam hal menyikapi penyesuaian kondisi yang kembali berangsur normal dari pandemi.”
“Selain intervensi kementerian terkait lonjakan harga, hal terpenting lainnya adalah sesegera mungkin adanya penambahan maskapai yang beroperasi di Aceh,” tutup Muhammad.

Baca Juga: 8 Pos Mudik Lebaran Disiagakan di Binjai, Ini Lokasinya

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya