10 Fakta Terkait Sumur Pengeboran Minyak Meledak di Aceh Timur
Api membumbung dari sumur minyak ilegal di kawasan pemukiman penduduk Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. (Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aceh Timur, IDN Times - Sumur pengeboran minyak tradisional yang ada di Gampong Mata Ie, Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, beberapa hari lalu atau tepatnya, pada Jumat (11/3/2022) pukul 22.30 WIB, meledak dan terbakar. Kejadian ini mengakibatkan tiga warga pekerja sumur menjadi korban.
IDN Times coba kembali memaparkan sejumlah fakta singkat dari insiden tersebut. Fakta-fakta ini dikumpulkan dari beberapa sumber, mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), pihak kepolisian, serta Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).
1. Diduga karena volume semburan gas bercampur minyak sangat tinggi dan tidak tertampung sehingga melimpah ke tanah
Petugas keamanan sedang memasang garis polisi di lokasi kebakaran sumur pengeboran minyak tradisional di Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)2. Sempat terdengar ledakan yang disusul semburan api membumbung hingga 25 meter
Api membumbung dari sumur minyak ilegal di kawasan pemukiman penduduk Gampong Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur. (Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO)Baca Juga: Jejak Karo United, Belum Genap Berusia 3 Tahun Sudah Promosi Ke Liga 2
3. Terbakar sejak, Jumat pukul 22.30 WIB dan baru bisa dipadamkan, Sabtu sekira pukul 02.46 WIB
Lokasi sumur pengeboran minyak tradisional yang terbakar, di Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)4. Butuh empat unit mobil damkar dan 10 personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Mobil pemadam kebakaran Kabupaten Aceh Timur saat di lokasi sumur pengeboran minyak tradisional yang terbakar, di Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polda Aceh untuk IDN Times)5. Satu korban meninggal dunia dan dua kritis dengan luka bakar di atas 75 persen
listverse.com6. Sumur pengeboran minyak tradisional yang meledak milik warga bernama Yusri, 37 tahun
Kebakaran sumur minyak di Aceh Timur. (Foto: Istimewa)7. Lokasi sumur pengeboran berada di wilayah kerja milik Pertamina EP Rantau
Petugas keamanan sedang memasang garis polisi di lokasi kebakaran sumur pengeboran minyak tradisional di Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)8. Banyak peninggalan sumur pengeboran minyak peninggalan Belanda yang sejak 2010 dikelola masyarakat secara tradisional
NTT Pembaruan9. Estimasi BPMA, produksi minyak dari pengeboran tradisional di Kecamatan Rantau Peurelak mencapai 1.000 barel per hari
Ilustrasi kenaikan harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)10. Karena diduga ilegal, polisi akan lakukan penyelidikan mendalam terkait kasus meledak dan terbakarnya sumur pengeboran minyak
Petugas keamanan sedang memasang garis polisi di lokasi kebakaran sumur pengeboran minyak tradisional di Kabupaten Aceh Timur. (Dokumentasi Humas Polres Aceh Timur untuk IDN Times)Itulah sejumlah fakta seputar insiden sumur pengeboran minyak tradisional yang meledak di Aceh Timur.
Baca Juga: Sumur Minyak Ilegal yang Terbakar Ternyata di Wilayah Kerja Pertamina
