Kemerdekaan Masyarakat Adat, Nicholas Saputra: Turis Jangan Cuma Foto

Nicholas Saputra berkomentar soal peran masyarakat adat

Indonesia resmi 75 tahun merdeka. Namun, masih banyak yang harus dibenahi dari negeri ini untuk menjadi lebih baik.

Salah satunya adalah soal kemerdekaan masyarakat adat yang hingga kini masih menjadi perhatian.

Lewat Webinar Live IDN Times bertajuk "75 Tahun Merdeka, Bagaimana Nasib Masyarakat Adat?", Nicholas Saputra sebagai aktor yang cukup sering bersentuhan langsung dengan masyarakat adat memberikan pendapatnya.

Selain perhatian pemerintah, pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta ini juga menyoroti peran turis dan masyarakat Indonesia. Yuk simak informasi lengkapnya.

1. Negara menjadi sosok nomor satu yang harus peduli terhadap masyarakat adat

Kemerdekaan Masyarakat Adat, Nicholas Saputra: Turis Jangan Cuma FotoDok. IDN Times

Ada sekiranya 20 juta masyarakat adat yang tinggal di pelosok Indonesia. Tanah dan akar kehidupannya telah lama tinggal di Indonesia, tentunya harus ada pengakuan dari negara.

Namun menurut Nicholas, negara sejatinya bukan hanya harus mengakui tapi juga harus memperhatikan masyarakat adat.

"Oleh karena kemerdekaan sepatutnya harus dirasakan oleh seluruh orang Indonesia," ujar Nicholas.

2. Masyarakat umum kurang informasi soal apa yang terjadi terhadap masyarakat adat

Kemerdekaan Masyarakat Adat, Nicholas Saputra: Turis Jangan Cuma Fotoinstagram.com/nicholassaputra

Pemerintah bukan satu-satunya sosok yang harus peduli dengan masyarakat adat, tapi masyarakat umum juga harus menaruh perhatian.

Namun, ada satu masalah yang menurut Nicholas menghambat kepedulian tersebut, yakni sulitnya akses informasi.

Selama ini, masyarakat umum bukannya tidak peduli melainkan hanya kekurangan dan sulit mendapatkan informasi saja.

"Ruh itu ada di dalam kita semua sebagai warga Indonesia. Saya rasa yang paling penting justru masyarakat umum dapat informasi tentang apa itu masyarakat adat. Info tentang bagaimana masyarakat adat bekerja, tentang society dan ritual-ritual adatnya. Ini yang saya rasa penting bagaimana kita belajar tentang masyarakat adat," jelasnya.

Baca Juga: 12 Fakta Unik Nicholas Saputra yang Baru Terkuak, Sudah Tahu? 

3. Nicholas Saputra beberapa kali jadi bagian dari masyarakat adat

Kemerdekaan Masyarakat Adat, Nicholas Saputra: Turis Jangan Cuma Fotoinstagram.com/nicholassaputra

Aktor yang dikenal kalem ini menjadi salah satu artis yang punya kepedulian terhadap masyarakat adat cukup tinggi.

Dalam perjalanan traveling yang ia lakukan, ia pernah beberapa kali mendatangi beberapa pemukiman suku yang ada di Indonesia.

Tak hanya mengunjungi, Nicholas bahkan pernah tinggal dalam satu atap yang sama dengan masyarakat adat untuk beberapa waktu.

"Saya gak ingat betul kapan, tapi sudah cukup lama karena sering travel keliling Indonesia. 2005 atau 2006 saya banyak mengunjungi pelosok Indonesia. Melihat, bersentuhan langsung, tinggal cukup lama dengan kehidupan masyarakat adat," ujarnya.

"Mereka semua beragam, sehingga banyak menginspirasi kehidupan nilai-niai luhur. Keberagaman itu banyak sekali dan berbeda-beda tempat. Saya rasa itu yang membuat saya tertarik terus untuk bisa kenal dan dekat. Mau gak mau harus berkunjung, tinggal menetap untuk memahami betul-betul," kata Nicholas.

4. Masyarakat adat hanya butuh untuk tidak diganggu

Kemerdekaan Masyarakat Adat, Nicholas Saputra: Turis Jangan Cuma Fotoinstagram.com/nicholassaputra

Masih menurut Nicholas, pengakuan terhadap masyarakat adat memang penting. Namun, penghormatan terhadap nilai-nilai luhur mereka juga harus dijaga. Masyarakat adat hanya perlu untuk tidak diganggu soal keluhuran mereka saja.

"Mungkin, saya rasa, pengakuan yang pertama penting. Tapi saya rasa gak cuma itu, penghormatan juga. Kita harus bisa menghormati keluhuran nilai-nilai mereka. Saya rasa cukup mereka gak perlu diganggu untuk melakukan dengan cara mereka sendiri," kata Nicholas.

5. Peran masyarakat umum dan influencer

Kemerdekaan Masyarakat Adat, Nicholas Saputra: Turis Jangan Cuma FotoInstagram.com/nicholassaputra

Banyak tempat pemukiman masyarakat adat yang hingga kini dijadikan tujuan pariwisata. Dengan ini, turis bisa mengenal lebih dekat kehidupan mereka yang selama ini jarang diketahui banyak orang.

Namun pada praktiknya, kebanyakan para turis hanya sekadar foto-foto dan mencari spot yang Instagramable saja. Tapi mereka tidak menikmati makna dan esensi dari kunjungan tersebut.

"Kalau cuma foto-foto, tidak ada makna atau esensi yang terjadi antara turis dan masyarakat adat. Tapi jika ada pertukaran informasi, turis jadi bisa belajar, begitu juga sebaliknya. Ini penting untuk difasilitasi. Banyak jenis wisata yang tidak cuma sekadar foto-foto tapi juga berinteraksi. Saya rasa ini yang kurang," katanya.

Nicholas juga berkomentar soal peran influencer sosial media dan tokoh publik pada masyarakat adat. Menanggapi hal ini, Nicholas berpendapat harusnya mereka punya peran yang besar.

Paling tidak, influencer dan sejenisnya berperan besar mengedukasi mulai dari diri mereka sendiri. Baru kemudian bisa diturunkan ke masyarakat umum yang juga pengikutnya.

"Tapi yang paling penting adalah masyarakat yang jaraknya jauh dengan kehidupan masyarakat adat, harusnya bisa terkoneksi baik secara fisik maupun virtual. Itulah fungsinya infrastruktur. Pandangan kita harus terbalik. Semestinya kita yang harus belajar kepada masyarakat adat untuk menjaga indonesia," tutup Nicholas Saputra.

Siapa nih yang setuju dengan Nicholas Saputra? Masyarakat adat adalah sebenar-benarnya masyarakat yang menjaga kelestarian Indonesia. Tentu saja, masyarakat adat adalah bagian penting dari Tanah Air.

Baca Juga: Nicholas Saputra dan 7 Aktor Indonesia Berdarah Jerman yang Memesona

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya