Wagub: Warga Papua Tuntut Permohonan Maaf Atas Ujaran Berbau Rasis

Permintaan maaf menjadi tuntutan yang sifatnya segera

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani menegaskan masyarakat Papua menuntut permohonan maaf dari pihak-pihak yang telah menyampaikan ujaran berbau rasis dalam insiden di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya pekan lalu.

"Tuntutannya permintaan maaf dari oknum yang keluarkan statement berbau rasis terhadap mahasiswa Papua atas insiden yang kemarin terjadi di Surabaya dan Malang," kata Lakotani dalam telepon interaktif LIVE bersama Kompas TV pada Senin (19/8).

Permintaan maaf tersebut menurut Wagub Lakotani merupakan hal yang sifatnya harus segera dilaksanakan.

Selain tuntutan permintaan maaf, akan ada hal-hal lain yang akan dibicarakan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan juga Malang.

"Ada hal-hal lain yang akan kami bicarakan secara teknis," kata Lakotani. "Pak Gubernur besok pagi tiba, kami rapat dengan kapolda, panglima kodam terkait situasi terkini," kata dia lagi.

Hingga kini sejumlah warga Manokwari, Papua Barat, menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik. Bukan hanya di sana, aksi ini juga terjadi di Jayapura dan dikabarkan meluas hingga ke Sorong, Papua. Aksi ini dipicu lantaran warga tidak terima dengan aksi pengepungan yang dilakukan kepolisian di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya pada Jumat (16/8).

Baca Juga: Polisi Usut Oknum yang Berteriak Rasis pada Mahasiswa Papua

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya