HUT ke-74 TNI, Jokowi Naikkan Anggaran dan Tunjangan bagi Para Tentara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo, menyampaikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan profesionalisme TNI.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan amanat upacara ketika menjadi inspektur upacara dalam upacara parade dan defile peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-74 yang diadakan di Taxy Way Echo Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (5/10).
Ada beberapa langkah yang dilakukan pemerintah. Dimulai dengan menambah jabatan perwira tinggi TNI, menambah anggaran untuk alokasi pertahanan, hingga menyejahterakan prajurit TNI dengan tunjangan kinerja hingga 80 persen.
1. Tambahkan 60 jabatan perwira
Jokowi mengatakan, pemerintah telah menambahkan 60 jabatan perwira tinggi baru TNI guna mengoptimalkan peran prajurit.
Tak sampai di situ, dia juga mengatakan pemerintah terus menambah jumlah alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk memenuhi target Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essensial Forces) tahap II.
"Peningkatan kemandirian industri pertahanan nasional juga terus diusahakan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No.16 tahun 2012," kata Jokowi menyampaikan amanatnya selaku inspektur upacara.
"Serta meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan prajurit TNI untuk mendukung profesionalisme prajurit," lanjut dia.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat TNI dan Sejarah Terbentuknya di Indonesia
2. Anggaran pertahanan ditingkatkan hingga 131 triliun
Tak hanya menambahkan 60 jabatan perwira tinggi baru dan meningkatkan kualitas pendidikan dan latihan prajurit, Jokowi mengatakan alokasi anggaran untuk pertahanan Indonesia juga ditingkatkan.
Hal ini menurutnya menjadi salah satu bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan fasilitas kerja bagi prajurit TNI.
Alokasi anggaran untuk pertahanan ditingkatkan lebih kurang Rp10 triliun.
"Alokasi anggaran pertahanan tahun 2019 sebesar Rp121 triliun akan dinaikkan menjadi lebih dari Rp131 triliun di tahun 2020," kata Jokowi.
3. Tunjangan kinerja TNI naik jadi 80 persen
Tak hanya anggaran untuk pertahanan Indonesia yang dinaikan, Jokowi juga menyampaikan tunjangan kinerja TNI juga akan dinaikkan. Tak tanggung-tanggung, tunjangan kinerja TNI mencapai 80 persen.
"Pemerintah mengupayakan kredit perumahan untuk prajurit hingga jangka waktu 30 tahun," kata Jokowi. "Selain itu, pemerintah akan meningkatkan tunjangan kinerja TNI menjadi 80 persen di tahun 2020," kata dia lagi.
Baca Juga: Nostalgia Prabowo di HUT ke-74 TNI: Unggah Foto dengan Seragam