Donasi Publik Dukung Demo Mahasiswa Terkumpul Rp91 Juta dalam Dua Hari

#MillennialBergerak #LawanArogansiDPR

Jakarta, IDN Times - Aksi mahasiswa bertajuk Reformasi Dikorupsi di Gedung DPR RI, Jakarta mendapat banyak bantuan. Salah satunya bantuan pendanaan dengan donasi dari publik lewat KitaBisa.com. Berdasarkan pantauan IDN Times, bantuan donasi beragam jumlahnya mulai dari yang terkecil Rp2.000 hingga ratusan ribu rupiah.

Penggalangan dana diwakili oleh akun terverifikasi atas nama Ananda Wardhana Badudu. Dalam laman KitaBisa.com diketahui pihak Ananda menargetkan Rp50 juta dana terkumpul untuk membantu mahasiswa menyuarakan aspirasinya. Tapi di hari kedua pengumpulan pada Selasa (24/9) total dana yang terkumpul mencapai angka Rp91.458.991 dari 1.095 donasi

1. Mendukung kebutuhan materil aksi mahasiswa menjadi tujuan utama

Donasi Publik Dukung Demo Mahasiswa Terkumpul Rp91 Juta dalam Dua HariIDN Times/Irfan Fathurohman

Ananda mengatakan salah satu tujuannya untuk menggalang donasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan material mahasiswa yang turun ke jalan menyampaikan aspirasinya. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan dalam tiga hal, yakni makanan, minuman, sound system mobile (mobil komando/gerobak komando). Hal ini secara terbuka dituliskan Ananda dalam laman KitaBisa.

"Karena untuk aksi ini kan banyak sekali kebutuhannya jadi kita ingin support dana sebisa-bisanya," kata Ananda saat dihubungi IDN Times pada Selasa (24/9).

2. Melebihi target, kelebihan donasi akan tetap digunakan untuk mahasiswa

Donasi Publik Dukung Demo Mahasiswa Terkumpul Rp91 Juta dalam Dua HariIDN Times/Surya Aditya

Menargetkan dana Rp50 juta dan kini hampir mendapatkan dua kali lipatnya, Ananda mengatakan dana berlebih akan digunakan untuk keperluan lainnya bagi mahasiswa.

"Ini ternyata berlebih jadi ada alokasi dana untuk keperluan lain. Yang udah diumumin itu alat kesehatan dan berikutnya transportasi," kata Ananda. "Ada banyak mahasiswa ingin datang tapi kesulitan masalah transportasi," lanjut dia.

3. Beri dukungan moral bagi mahasiswa

Donasi Publik Dukung Demo Mahasiswa Terkumpul Rp91 Juta dalam Dua HariIDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Alasan kedua bagi Ananda untuk melakukan penggalangan donasi adalah memberikan dukungan moral kepada mahasiswa. "Mau menunjukkan bahwa yang dukung mereka itu banyak," kata dia.

Ananda juga ingin memberikan kanal ke publik luas yang ingin mendukung mahasiswa namun tidak dapat turut turun ke jalan. "Bisa support dengan bantuan donasi. Dan mereka bisa anonim. Jadi kalau mereka tidak ingin diketahui tapi ingin tetap support ini kanal yang baik," kata dia lewat sambungan telepon.

4. Lihat perkembangan situasi, masih ada 28 hari untuk berdonasi

Donasi Publik Dukung Demo Mahasiswa Terkumpul Rp91 Juta dalam Dua HariIDN Times/Yuda Almerio

Masih ada 28 hari waktu untuk berdonasi lewat laman KitaBisa yang diusung Ananda. Memilih masa lebih kurang 30 hari Ananda menyampaikan hal itu semata-mata karena alasan teknis lantaran sistem KitaBisa tidak dapat lebih pendek dari waktu 30 hari.

Namun anda menyampaikan melihat perkembangan situasi di lapangan penggalangan dana tidak akan dihentikan sekarang meski sudah melebihi target yang diharapkan.

"Kemarin Presiden dan DPR memutuskan Paripurna diundur sampai 30 September. Presiden juga kemarin soal isu KPK, Presiden juga ngomong tidak akan mengeluarkan Perpu," kata Ananda menyampaikan hasil perkembangan di lapangan.

"Artinya yang tadinya diasumsikan tanggal 24 ini adalah puncak, maka dengan perkembangan situasi terakhir tanggal 24 itu bukan puncak. Jadi ada kemungkinan ini akan berlangsung lebih dari dua hari. Makanya itu belum diputuskan untuk disetop donasinya," jelas dia.

Baca Juga: Menanti Rombongan Mahasiswa Daerah, Peserta Aksi Demo Menginap di DPR

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya