Penjelasan FPI soal Khilafah Islamiyah di AD/ART yang Bermasalah

FPI membantah akan menghapus NKRI

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Front Pembela Islama (FPI) Sobri Lubis buka suara perihal visi misi organisasinya pada Khilafah Islamiyah dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Visi misi tersebut dianggap tidak sesuai Pancasila.

Sobri mengatakan makna Khilafah Islamiyah masih berpedoman pada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Tidak seperti makna khilafah Islamiyah seperti negara-negara di Timur Tengah pada umumnya.

Baca Juga: Perpanjangan izin FPI, Mendagri Tito Sebut Visi Misi Masih Bermasalah

1. FPI menyebutkan Khilafah Islam bukan menghapus NKRI

Penjelasan FPI soal Khilafah Islamiyah di AD/ART yang BermasalahKetum FPI Sobri Lubis duduk bersama Eks Penasihat KPK Abdullah Hemahua. (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sobri menjelaskan Khilafah Islam dalam AD/ART FPI masih mengacu pada Pancasila dan NKRI. Tidak ada upaya menghapus NKRI dari Indonesia.

"Khilafah Islam ini bukan menghapus NKRI dan negara-negara Islam seperti Saudi, Mesir, Yaman, Turki, Pakistan, Malaysia. Tapi mensinergikan hubungan kerja sama semua negara Islam, khususnya anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam), itu menghilangkan semua sekat yang ada di antara negara-negara tersebut," kata Sobri usai jumpa pers soal Reuni 212 di Jakarta Pusat, Jumat (29/11).

"FPI sudah berdasar Pancasila dan UUD 45, dan semboyan Bineka Tunggal Ika," ujar Sobri, melanjutkan.

2. Bunyi Pasal 6 Anggaran Dasar FPI

Penjelasan FPI soal Khilafah Islamiyah di AD/ART yang BermasalahCapture AD/ART Front Pembela Islam (FPI) Dok. IDN Times

Dalam Pasal 6 Anggaran Dasar FPI berbunyi, visi dan misi FPI adalah penerapan syariat Islam secara kafah di bahwa naungan khilafah Islamiah.

"Visi dan misi organisasi FPI adalah penerapan Syariat Islam secara kaaffah di bawah naungan Khilaafah Islamiyyah menurut Manhaj Nubuwwah, melalui pelaksanaan da’wah, penegakan hisbah dan pengamalan jihad," demikian bunyi Pasal 6.

3. Penjelasan Khilafah Islamiyyah dalam Anggaran Rumah Tangga FPI

Penjelasan FPI soal Khilafah Islamiyah di AD/ART yang BermasalahCapture AD/ART Front Pembela Islam (FPI) Dok. IDN Times

Sementara, dalam ART dijelaskan lagi visi misi FPI. Ada dua poin penjelasan visi misi FPI.

Pertama, arti penerapan syariat secara kaffah adalah penerapan syariat Islam di seluruh bidang kehidupan yaitu akidah, ibadah, munakahat, muamalat dan jinayat.

Atau bisa juga, arti penerapan syariat Islam secara kaffah adalah kewajiban menjalankan syariat Islam secara individu, dalam kehidupan masyarakat dan negara.

Kedua, arti Khilafah Islamiyyah adalah diterapkannya kesatuan sistem ekonomi, politik, pertahanan, sosial, pendidikan, dan hukum di dunia Islam. Visi dan misi organisasi FPI adalah penerapan syariat Islam secara kaaffah di bawah naungan Khilaafah
Islamiyyah menurut Manhaj Nubuwwah, melalui pelaksanaan da’wah, penegakan hisbah dan pengamalan jihad.

4. Isi lengkap Pasal 6 AD/ART FPI

Penjelasan FPI soal Khilafah Islamiyah di AD/ART yang Bermasalah(Ketua Umum FPI Sobri Lubis dalam jumpa pers soal kasus pimpinan FPI Rizieq Shihab di Arab Saudi) IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya

Berikut bunyi Pasal 6 dalam Anggaran Dasar (AD):

Pasal 6
Visi dan Misi

Visi dan Misi organisasi FPI adalah penerapan syariat Islam secara kaaffah di bawah naungan Khilaafah Islamiyyah menurut Manhaj Nubuwwah, melalui pelaksanaan da’wah, penegakan hisbah dan pengamalan jihad.

Berikut bunyi penjelasan Pasal 6 dalam Anggaran Rumah Tangga (ART):

Pengertian Visi dan Misi
Pasal 6

1. Arti Penerapan Syariat secara Kaffah adalah penerapan syariat Islam diseluruh bidang kehidupan yaitu Akidah, Ibadah, Munakahat, Muamalat dan Jinayat. / Arti Penerapan Syariat Islam secara Kaffah adalah Kewajiban menjalankan Syariat Islam secara Individu, dalam kehidupan Masyarakat dan Negara.
2. Arti Khilafah Islamiyyah adalah diterapkannya kesatuan sistem ekonomi, politik, pertahanan, Sosial, pendidikan dan hukum di dunia Islam.

Visi dan misi organisasi FPI adalah penerapan Syariat Islam secara Kaaffah di bawah naungan Khilaafah Islamiyyah menurut Manhaj Nubuwwah, melalui pelaksanaan Da’wah, penegakan Hisbah dan Pengamalan Jihad.

FPI harus ikut berperan aktif dalam upaya menegakkan Khilafah Islamiyyah 'Alamiyyah sesuai Syariat Islam, melalui langkah-langkah logis realistis yang elegan dan bertanggung-jawab, serta sejalan dengan nafas kemajuan dunia, antara lain:
a. Mendorong peningkatan Fungsi dan Peran Organisasi Konferensi Islam (OKI).
b. Mendorong pembentukan Parlemen Bersama Dunia Islam.
c. Mendorong pembentukan Pasar Bersama Dunia Islam.
d. Mendorong pembentukan Pakta Pertahanan Bersama Dunia Islam.
e. Mendorong penyatuan Mata Uang Dunia Islam.
f. Mendorong penghapusan Paspor dan Visa antar Dunia Islam.
g. Mendorong kemudahan asimilasi perkawinan antar Dunia Islam.
h. Mendorong penyeragaman kurikulum pendidikan Agama & Umum Dunia Islam.
i. Mendorong pembuatan Satelit Komunikasi Bersama Dunia Islam.
j. Mendorong pendirian Mahkamah Islam Internasional.

Baca Juga: Isi Lengkap Pasal 6 AD/ART FPI yang Dipermasalahkan Mendagri

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya