Viral Tugu Mirip Palu Arit PKI di Tol Madiun, Begini Penjelasan PT JNK
Tugu Iconic di Simpang GT Madiun (Doc. Jasa Marga)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Media sosial tengah diramaikan dengan tugu iconic di Simpang Susun (SS) gerbang tol (GT) Madiun, yang dikatakan mirip dengan simbol palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Namun sebenarnya tugu yang dianggap mirip dengan simbol PKI tersebut, adalah lambang identitas dari operator tol tersebut.
PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Tol Ngawi- Kertosono angkat bicara perihal ini.
1. Ternyata melambangkan logo perusahaan dari sudut tertentu
Tugu Iconic di Simpang GT Madiun (Doc. Jasa Marga)Menurut JNK tugu iconic tersebut menggambarkan logo perusahaan, dan diharapkan sebagai penanda bagi pemakai jalan yang belum mengetahui akses Gerbang Tol Madiun. Pembuatan logo juga didasari atas perubahan nama PT NJK, yang sebelumnya adalah PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
“Dilihat dari sisi sudut tertentu tugu iconic membentuk huruf J-N-K. Tugu menjulang vertikal jika dilihat dari arah barat ke timur membentuk huruf J. Lengkung jalan tol yang melingkar jika dilihat dari atas akan membentuk huruf N. Serta yang terakhir, secara keseluruhan jika dilihat dari arah SS Madiun ke arah timur akan membentuk huruf K," kata Direktur Utama PT NJK Dwi Winarsa.
Baca Juga: Bangun Monumen Lubang Sudo, Cara Madiun Hilangkan Stigma Kota PKI
2. Alasan ditempatkan di GT Madiun
Editor’s picks
Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)Penempatan tugu di SS GT Madiun, menurut Dwi, karena gerbang tol tersebut merupakan akses strategis keluar masuk kendaraan yang akan menuju Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Pacitan, dan sekitarnya. Selain itu, di pintu tol tersebut akan dibangun gedung kantor pusat PT JNK.
“Selain itu, kami mencatat di GT Madiun memiliki volume lalu lintas tertinggi, dibandingkan dengan GT lainnya seperti Caruba maupun Nganjuk,” ujar dia.
3. Berasal dari dasar warna logo
Ilustrasi (IDN Times/Rochmanudin)Tugu ini, kata Dwi, juga berasal dari dasar warna logo JNK yakni putih biru, putih dan kuning, yang artinya perusahaan ini menjalani bisnis sesuai kaidah-kaidah universal yang berlaku (global act).
Tugu putih menjulang melambangkan perusahaan berorientasi pada pertumbuhan shareholder value, dan peningkatan prosperity stakeholder dengan memperhatikan prinsip good corporate governance.
Lalu, untuk lengkung jalan tol berwarna kuning melambangkan perusahaan senantiasa memberikan layanan yang baik pada pelanggan.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Viral Patung Gajah Abstrak di Gresik Telan Dana Rp1 M
Berita Terkini Lainnya
