Dibandingkan dengan Ahok, Anies Diminta Transparan soal APBD Jakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Ima Nahdiah meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar terbuka soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.
Beberapa waktu belakangan, APBD Jakarta menjadi sorotan publik karena beberapa anggaran dianggap tidak wajar. Di antaranya anggaran pulpen dan lem.
Dalam acara diskusi Mata Najwa yang tayang di Trans7, Rabu (6/11), Ima juga membandingkan masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Gubernur Anies.
Baca Juga: William PSI Terancam dapat Sanksi DPRD karena Bocorkan Anggaran DKI
1. Ahok terbuka pada pembahasan APBD sejak RKPD
Ima mengatakan pada era kepemimpinan Ahok, pembahasan mengenai APBD lebih terbuka, bahkan sejak Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
“Pak Anies tidak mau meluangkan waktu untuk menyisir anggaran, kalau dulu Pak Ahok satu hari menyisir sendiri, jangan sampai satu rupiah pun hilang karena ini uang rakyat,” kata dia, dalam acara tersebut.
Menurut Ima, tujuan Ahok menyisir anggaran supaya masyarakat tahu tentang alokasi dana yang digunakan pemerintah.
2. APBD DKI tidak akan heboh jika Anies lebih terbuka
Ima beranggapan jika Anies lebih terbuka dalam pembahan APBD, polemik seperti ini tidak akan terjadi.
"Kenapa gak di-upload saja semuanya? Kalau Pak Anies sudah menutup-nutupi, maka gak akan begini jadinya," kata dia.
3. Anies malah menggeser isu dengan membahas sistem
Terkait kisruh APBD DKI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah angkat bicara. Dia mengaku sudah tahu tentang masalah sistem e-budgeting warisan Ahok. Namun menurut Ima, pernyataan Anis soal sistem adalah bentuk penggeseran isu anggaran.
"Kalau niatnya mau curang, itu memang bisa dicari celah nya. Saya lihat Pak Anies hanya menggeser isu. Pak Anies hanya menyalahkan sistem," kata dia.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Jakarta Desak Anies Baswedan Buka Draf Anggaran 2020