[BREAKING] Oksigen KRI Nanggala-402 Tersisa 15 Jam, Pencarian Dimaksimalkan

Cadangan oksigen di KRI Nanggala mampu bertahan sampai besok

Jakarta, IDN Times - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad buka suara soal kemampuan cadangan oksigen di KRI Nanggala-402 yang hanya mampu bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WITA. Itu artinya waktu tersisa tinggal 15 jam lagi dalam hitungan waktu Indonesia bagian barat.

Dia menjelaskan ada tahapan keberadaan kapal sampai oksigen yang ada di dalam kapal bisa habis.

“Pokoknya sampai batas waktu kurang lebih besok jam 03.00 WITA dimaksimalkan hari ini,” kata dia dalam keterangan pers yang disiarkan langsung di Kompas TV, Jumat (23/4/2021).

Dia berharap agar posisi kapal saat ini masih jelas posisinya hingga seluruh awak kapal yang terdiri dari 53 orang prajurit TNI itu bisa segera ditemukan. Kapal ini kata Riad disebut hilang kontak dan bukan masuk tahap subsunk atau tenggelam.

"Ya harapan kita masih di posisi submiss,” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan cadangan oksigen yang ada di KRI Nanggala-402 hanya mampu bertahan selama 72 jam. Apabila dalam keadaan black out, cadangan oksigen hanya mampu bertahan hingga Sabtu pukul 03.00 WITA

"Jadi kurang lebih 3 hari, sehingga kalau kemarin saat hilang kontak jam 3 (WITA), sehingga nanti bisa sampai sabtu jam 3 (WITA)," ujar Yudo dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Puspen TNI, Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: [BREAKING] KRI Rigel Dikerahkan untuk Deteksi Sonar KRI Nanggala-402

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya