Polri Bantah Menko Polhukam Soal Bomber Medan Berhasil Kabur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membantah pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut satu orang terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan berhasil melarikan diri. Polri menegaskan pelaku teror tersebut tunggal.
"Tidak terlihat (dari CCTV). Pelaku tunggal. Bom bunuh diri pelakunya tunggal," kata Dedi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/11).
1. Polisi masih mendalami jaringan teroris di Medan
Meski demikian, Dedi menegaskan Polri memang masih menelusuri ada tidaknya jaringan dari pelaku tersebut. Namun, dia memastikan pelaku yang meledakkan diri di Polrestabes Medan hanya ada satu orang.
"Ini masih kita dalami dulu ya untuk jejaring maupun kelompoknya," ujarnya.
Baca Juga: Polri: Istri Pelaku Bom Medan Sempat Rencanakan Teror di Bali
2. Sel tidur teroris terus dipantau
Editor’s picks
Dedi mengatakan, hingga saat ini polisi tengah menelusuri jaringan dari terduga pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution. Sel-sel tidur teroris di berbagai daerah terus dipantau.
"Masih didalami, masih dikembangkan. Dari Densus 88 yang ada di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur juga terus memonitor sleeping sel yang masih ada di lapangan atau wilayah, termasuk yang ada di Sumatera Utara, Riau maupun di beberapa wilayah," tuturnya.
3. Mahfud MD sebut ada pelaku bom yang berhasil melarikan diri
Sebelumnya, Mahfud MD sempat bicara tentang adanya pelaku yang masih diburu. Dia juga mengimbau masyarakat tidak membagikan gambar-gambar mengerikan dari aksi teror itu.
"Penanganan soal bom yang saat ini sudah diketahui pasti korban jiwa ada satu pelaku bom bunuh diri, empat aparat kita dari polisi dan satu dari orang biasa luka-luka. Yang satu bombernya lari dan masih pengejaran," ujar Mahfud, di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Rabu (13/11).
Baca Juga: Bomber Medan Disebut-sebut Driver Ojol, Kapolda: Kok Masih Percaya?