[BREAKING] Tony Fernandes Mundur dari AirAsia, Diduga Terlibat Suap

Tapi mundurnya Tony hanya untuk sementara

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif AirAsia, Tony Fernandes mundur sementara dari jabatannya. Otoritas Inggris kini tengah menyelidiki keterlibatan maskapai yang berbasis di Malaysia itu terkait suap yang menargetkan Airbus.

Dikutip dari Financial Times, dalam sebuah pernyataan kepada bursa saham Malaysia pada Senin (3/2), perusahaan menyatakan Fernandes dan Kamarudin Meranun meninggalkan posisi mereka selama dua bulan.

Saham AirAsia turun lebih dari 10 persen di Kuala Lumpur pada hari pertama perdagangan pada Senin kemarin. Anjloknya saham AirAsia terjadi sejak UK's Serious Fraud Office menerbitkan rincian penyelidikannya. Orang-orang yang terkait dengan Airbus diduga memberikan suap US$ 50 juta untuk klub olahraga yang dimiliki oleh dua eksekutif yang tidak disebutkan namanya. Namun, hal itu masih dibantah pihak oleh AirAsia.

Fernandes merupakan warga Malaysia keturunan India. Ia membeli AirAsia dari pemerintah Malaysia dengan harga kurang dari US$ satu dolar pada tahun 2001 dan membangunnya menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di kawasan itu.

Fernandes dan Meranun merupakan pengusaha yang mencintai dunia olahraga. Mereka tercatat sebagai pemilik mayoritas klub sepakbola London Queens Park Rangers.

Baca Juga: Air Asia Promo Rp188 Ribu ke Bali Hingga Korea Selatan

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Wendy Novianto

Berita Terkini Lainnya