Jadi Mendikbud, Ini Jejak Bisnis CEO Gojek Nadiem Makarim

Nadiem jadi Mendikbud lho!

Jakarta, IDN Times - CEO Gojek, Nadiem Makarim resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Rabu (23/10). Ia dipercaya oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo masuk ke Kabinet Indonesia Maju periode 2019-20124.

Nadiem merupakan pendiri Gojek yang kini sudah menjadi salah satu dari 19 decacorn di dunia. Valuasi Gojek mencapai US$ 10 miliar. Bagaimana sepak terjang Nadiem di dunia usaha? Berikut hasil penelusuran IDN Times.

1. Nadiem memulai karier sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company

Jadi Mendikbud, Ini Jejak Bisnis CEO Gojek Nadiem MakarimIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Setelah menyelesaikan pendidikan SMA di Singapura, pada 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Setelah memperoleh gelar sarjana pada 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.

Pada 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. 
Nadiem menjadi konsultan McKinsey selama 3 tahun. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan Zalora Indonesia. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor. 

Baca Juga: Diminta Jokowi Jadi Menteri, Nadiem Ternyata Sudah Mundur dari Gojek

2. Nadiem mendirikan Gojek pada 2010-sekarang

Jadi Mendikbud, Ini Jejak Bisnis CEO Gojek Nadiem MakarimIDN Times/Helmi Shemi

Nadiem kemudian mendirikan Gojek pada 2010. Gojek pertama kali berdiri sebagai call centre, menawarkan hanya pengiriman barang dan layanan ride-hailing dengan sepeda motor. Saat ini, Gojek telah bertransformasi menjadi super app, menyediakan lebih dari 20 layanan, mulai dari transportasi, pengantaran makanan, kebutuhan sehari-hari, pijat, bersih-bersih rumah, logistik hingga platform pembayaran digital yang dikenal dengan GoPay.

3. Nadiem mengakuisisi Kartuku untuk memperkuat Gopay

Jadi Mendikbud, Ini Jejak Bisnis CEO Gojek Nadiem MakarimIDN Times/Holy Kartika

Sambil mengembangkan Gojek, Nadiem juga menjadi Chief Innovation Officer Kartuku setelah keluar dari Zalora. Saat awal berdiri, Kartuku tidak ada kompetitor dalam sistem pembayaran non-tunai di Indonesia. Kartuku kemudian diakuisisi Gojek untuk memperkuat GoPay pada 2013.

Baca Juga: Bos Gojek Nadiem Makarim Hadir di Istana Jelang Pengumuman Menteri

Topik:

  • Dwi Agustiar
  • Wendy Novianto
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya