Asik Main Di Warnet, Seorang Pelajar Kesetrum dan Tangan Diamputasi

Hati-hati kalau main di warnet ya, Guys!

Medan, IDN Times - Seorang pelajar yang duduk di kelas II Mts, bernama Ridho Romadhon (13) harus rela kehilangan satu tangannya untuk diamputasi oleh pihak Rumah Sakit. Hal ini dikarenakan Ridho alami luka bakar kesetrum kabel listrik arus tegangan tinggi saat sedang bermain di sebuah Warung Internet (Warnet).

Dari adanya informasi tersebut, maka Kasat Reserse Kriminal Polres Sergai, AKP Pandu Winata bersama KBO Reskrim Iptu Andi Santika juga anggota PPA Satreskrim Polres Sergai menyambangi kediaman Ridho di Dusun 6 Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, pada Sabtu (26/12/2020).

Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka berbagi kasih terhadap masyarakat yang sedang membutuhkan, serta melaksanakan bakti sosial.

"Sebagai wujud kepedulian, kami dari Satuan Reserse Kriminal Polres Sergai ada memberikan santunan kepada Adek ridho untuk membantu meringankan beban kedua orangtuanya yang terus merawatnya," ucap Pandu.

1. Ridho merupakan putra bungsu dari Harianto dan Siti

Asik Main Di Warnet, Seorang Pelajar Kesetrum dan Tangan DiamputasiKasat Reserse Kriminal Polres Sergai, AKP Pandu Winata saat mengunjungi korban kesetrum aliran listrik hingga tangan diamputasi dan beri santunan (Dok. IDN Times)

Saat tiba di kediaman Ridho, rombongan langsung disambut oleh kedua orangtua Ridho Ramadhon yakni Harianto (53) dan Siti Nurliah (46) yang sedang masih merawat putra bungsunya.

Pandu Winata dalam kunjungan bakti sosialnya mengaku, prihatin atas kejadian yang menimpah adek Ridho Ramadhan yang harus kehilangan satu tangan yang diamputasi akibat mengalami luka bakar tersengat arus tegangan tinggi.

“Semoga kehadiran kita dapat memberi semangat, kita berdoa semoga Adek ridho cepat sembuh dan bisa sekolah lagi, dan jangan putus asa. Ridho tetap semangat dan jangan lupa sholat lima waktu," ucap Mantan Kasat Reskrim Batubara mendengar kronologis keterangan Ridho.

Baca Juga: Medan Diguyur Hujan, Perumahan De Flamboyan Banjir hingga 1,5 Meter

2. Pandu akan hadirkan dokter klinik Bhayangkara Polres Sergai, bantu cek kesehatan

Asik Main Di Warnet, Seorang Pelajar Kesetrum dan Tangan DiamputasiKasat Reserse Kriminal Polres Sergai, AKP Pandu Winata saat mengunjungi korban kesetrum aliran listrik hingga tangan diamputasi (Dok. IDN Times)

Selain itu, Pandu berjanji akan hadirkan dokter klinik Bhayangkara Polres Sergai, untuk membantu cek kesehatan maupun mengantikan perban korban agar tidak terlalu jauh hingga menuju Medan hanya untuk mengganti perban dan cek kesehatanya.

"Nanti sore saya perintahkan tim medis dari klinik Bhayangkara Polres Sergai untuk datang kemari, biar dicek kesehatan Adek kita maupun Menganti perban di bagian tangan hingga di bagian kakinya yang masih mengalami luka bakar," ungkapnya.

3. Orangtua Ridho berterimakasih atas perhatian Kasat Reskri Polres Sergai

Asik Main Di Warnet, Seorang Pelajar Kesetrum dan Tangan DiamputasiKasat Reserse Kriminal Polres Sergai, AKP Pandu Winata saat mengunjungi korban kesetrum aliran listrik hingga tangan diamputasi (Dok. IDN Times)

Hal yang sama juga dikatakan orangtua Ridho, Harianto dan Siti Nurliah dengan mengucapkan terima kasih kepada Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Pandu Winata, yang sudah menjengguk.

"Terima kasih kepada Bapak Kasat Reskrim dan seluruh jajaran yang sudah berkenan untuk menjengguk keluarga kami ini. Semoga bapak diberikan kesehatan dan murah rezikinya," ucap Siti.

Baca Juga: Pasti Gak Nyangka, 10 Potret Dulu vs Sekarang Pasca Tsunami Banda Aceh

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya