Bandara Soekarno-Hatta Punya Robot untuk Bersihkan Lantai Terminal 

Kabarnya, robot ini bekerja sempurna dan sangat cepat

Jakarta, IDN Times - Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini memiliki peralatan otonom (autonomous equipment) untuk membersihkan lantai di Terminal 3. Kehadiran robot ini semakin menambah daftar kecanggihan bandara terbesar dan termegah di Indonesia ini.

PT Angkasa Pura II (Persero) mulai Agustus 2019, menempatkan dua unit mesin pembersih lantai berbasis robot (robotic scrubber drier) di Terminal 3. Robot yang ada Terminal 3 ini adalah diklaim sebagai kombinasi dari solusi pintar dan teknologi paling mutakhir di pasar. Tidak hanya mampu membersihkan lantai secara sempurna, robot ini juga dapat bekerja sangat cepat.

1. Robot dilengkapi sistem telemetri

Bandara Soekarno-Hatta Punya Robot untuk Bersihkan Lantai Terminal Dok. PT Angkasa Pura II (Persero)

Hal itu dilakukan guna memastikan software melakukan komunikasi dengan berbagai sonar, laser, dan sensor, sehingga memastikan robot tersebut bermanuver dengan aman serta menghindari halangan ketika tengah bertugas membersihkan lantai.

Sementara itu, sumber enegi peralatan otonom ini berasa dari baterai berkapasitas maksimal 180 Ah dengan durasi (battery run time) adalah 4 jam. Peralatan ini menggendong tangki yang dapat menampung 90 liter air dan memiliki dua unit sikat.

Baca Juga: Spot-spot di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang Bakal Mempercantik Feed Instagram-mu

2. Kurangi peran manusia dalam pekerjaan yang berulang

Bandara Soekarno-Hatta Punya Robot untuk Bersihkan Lantai Terminal IDN Times/Sunariyah

Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan hadirnya peralatan otonom pembersih lantai ini merupakan salah satu komitmen perseroan untuk mengurangi peran manusia dalam pekerjaan yang berulang. Meski begitu, peran SDM yang tergantikan oleh robot akan dialihkan ke pekerjaan lain.

“Angkasa Pura II tengah melakukan evolusi pelayanan di mana kami mengedepankan peralatan otonom untuk sejumlah pekerjaan untuk mengurangi peran manusia. Di sisi lain, peran sumber daya manusia akan dialihkan ke pekerjaan yang memang masih membutuhkan sentuhan manusia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/10).

Awaluddin mengungkapkan, AP II tengah mempertimbangkan penggunaan lebih banyak peralatan otonom di bandara-bandara perseroan. Misalnya, peralatan otonom untuk mengatur, mengambil, dan merapikan trolley bagasi di terminal penumpang pesawat.

Selain itu, baggage towing tractor [BTT] yang saat ini membutuhkan pengemudi akan dipertimbangkan untuk menjadi tanpa awak atau otonom. BTT merupakan kendaraan penarik bagasi penumpang pesawat dari make up area di terminal menuju pesawat dan sebaliknya.

"Kami juga membuka kemungkinan penggunaan drone otonom untuk membersihkan foreign object debris [FOD] atau serpihan benda asing yang ada di runway. Dengan drone otonom kami berharap pembersihan FOD di runway dapat lebih cepat dan optimal," jelas Awaluddin.

3. Pastikan faktor keselamatan dan keamanan

Bandara Soekarno-Hatta Punya Robot untuk Bersihkan Lantai Terminal Dok. PT Angkasa Pura II (Persero)

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menjelaskan bahwa peralatan otonom pembersih lantai di Terminal 3 beroperasi dengan tetap memastikan faktor keselamatan dan keamanan. 

“Guna memastikan keselamatan dan keamanan, operasional dari peralatan otonom pembersih lantai ini senantiasa disupervisi oleh tim Angkasa Pura II. Peralatan otonom dan personil kebersihan akan saling melengkapi sehingga kebersihan Terminal 3 dapat terjaga dengan sempurna,” ungkap Agus.

4. Kemungkinan akan digunakan juga di bandara Angkasa Pura II yang lain

Bandara Soekarno-Hatta Punya Robot untuk Bersihkan Lantai Terminal IDN Times/Sunariyah

Sejauh ini, robot ini baru beroperasi di Terminal 3 Soekarno-Hatta. Ini adalah terminal penumpang pesawat terbesar dan termegah di Indonesia. Luas terminal ini mencapai sekitar 420.000 meter persegi dengan lalu lintas pergerakan penumpang pesawat bisa mencapai 25 juta penumpang setiap tahunnya.

Selain di Soekarno-Hatta, robotic scrubber drier ini kemungkinan juga akan akan ditempatkan di bandara-bandara lain di bawah Angkasa Pura II.

Baca Juga: Berkleas! Lukisan Erica Hestu Wahyuni Percantik Terminal 3 Soetta 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya