Ini Permintaan Sutopo pada Sang Ayah Tiga Hari Jelang Kepergiannya

Sutopo dimakamkan di Boyolali hari ini

Depok, IDN Times - Suharsono Harsosaputro, ayah mendiang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho ingat betul kenangan terakhir bersama sang anak. Komunikasi yang terjadi di antara keduanya terjadi tiga hari lalu melalui telepon.

Suharsono saat itu memberikan semangat dan meyakinkan Sutopo bisa sembuh dari penyakitnya. Sutopo pun sempat meminta doa dari ayahnya, agar sembuh dari penyakit kanker paru yang dideritanya.

"Dia hanya minta doakan saja. Tidak ada pesan-pesan dari dia. Karena keyakinan saya juga dia sembuh, optimis kok," ucap Suharsono, di kompleks Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu malam (7/7).

Menurut Suharsono, Sutopo merupakan sosok yang positif karena meski sakit tetap semangat bekerja. Bahkan sejak kecil Sutopo sudah berprestasi.

"Dia itu semangat kerjanya luar biasa. Sejak kecil belajarnya rajin baca buku apa pun, hingga berprestasi dari SD sampai kampus, dan dalam dunia kerjanya," kenang dia.

Sutopo meninggal dunia saat menjalani perawatan untuk mengobati kanker paru di Guangzhou St Stamford Modern Cancer Hospital, Minggu (7/7) pukul 02.20 waktu Guangzhou, Tiongkok. Dia dirawat di Guangzhou sejak 15 Juni 2019 lalu.

Saat mengembuskan napas terakhirnya, Sutopo didampingi istrinya, Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.

Baca Juga: Kondisi Sutopo Sempat Membaik saat Dirawat di Guangzhou Tiongkok

Ini Permintaan Sutopo pada Sang Ayah Tiga Hari Jelang Kepergiannya

Sutopo didiagnosis menderita kanker paru stadium IVB. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh. Sejak divonis kanker akhir Desember 2017, ia masih gigih melakukan upaya pengobatan, maupun menginformasikan berbagai bencana yang terjadi di Indonesia, selama 2018 hingga pertengahan 2019.

Jenazah Sutopo diterbangkan pada Minggu sore (7/7) dari Guangzhou, Tiongkok. Jenazah tiba di Jakarta melalui Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada Minggu pukul 20.30 WIB.

Baca Juga: Haru Biru Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah Sutopo

Ini Permintaan Sutopo pada Sang Ayah Tiga Hari Jelang KepergiannyaIDN Times/Dhana Kencana

Jenazah Sutopo dibawa dari Tiongkok menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Sebelum dimakamkan di kampung halamannya, jenazah Sutopo terlebih dulu disemayamkan di rumah duka, kompleks Raffles Hill, Cibubur, Depok, Jawa Barat.

Jenazah tiba di rumah duka Minggu pukul 22.36 WIB. Usai dimandikan dan disalatkan, jenazah kembali dibawa ke Bandara Soakarno-Hatta, yang kemudian diterbangkan Senin pagi ke Bandara Adi Soemarmo Solo, dan dilanjutkan ke Boyolali, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.

Sutopo meninggal pada umur 50 tahun dan meninggalkan seorang istri, Retno Utami Yulianingsih, serta dua anak, Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.

Baca Juga: Ganjar: Kerendahan Hati Sutopo Terbentuk sejak Zaman Kuliah

Topik:

  • Rochmanudin
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya