Takut Tertular Corona, Warga Natuna Tolak Karantina 238 WNI dari Wuhan

Menkes Terawan menemui langsung warga Natuna

Jakarta, IDN Times - Ratusan warga Natuna, Kepulauan Riau, menggelar demonstrasi menolak lokasi karantina 238 warga negara Indonesia (WNI) di Natuna, Kepulauan Riau. Ratusan WNI tersebut berhasil dievakuasi dari wabah virus Corona di Wuhan, Tiongkok dan akan menjalani observasi selama dua pekan di hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.

Dari laporan langsung jurnalis TV One, Minggu (2/2), warga Natuna menolak karena mereka takut tertular virus Corona. Namun, warga akhirnya mulai tenang setelah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menemui mereka di dekat bandara.

Menkes memberikan penjelasan kepada warga bahwa ratusan WNI yang dievakuasi dari Tiongkok, sudah melalui tahap pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan negatif virus Corona. Karena itu, warga diimbau agar tidak lagi khawatir tertular virus mematikan itu.

Sebanyak tujuh dari 245 WNI batal dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok. Empat orang tidak bersedia dipulangkan ke tanah air dan tiga lainnya tidak lolos screening kesehatan. Sehingga hanya 238 orang yang berhasil dievakuasi dari negeri Tirai Bambu.

Sebanyak 238 WNI itu tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2) sekitar pukul 08.30 WIB, menggunakan pesawat Batik Air. Mereka keluar dari pesawat sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat turun dari tangga pesawat, sejumlah petugas berpakaian kapsul berwarna putih dan kuning itu menyemprotkan cairan disinfektan kepada setiap penumpang. Di antara mereka terdapat anak-anak. Mereka menggunakan jaket dan penutup kepala serta masker.

Setelah transit di Bandara Hang Nadim, mereka langsung diterbangkan diterbangkan ke Natuna menggunakan pesawat Hercules, untuk menjalani karantina selama dua pekan. Mereka telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan di Tiongkok dan dinyatakan negatif dari virus Corona.

Baca Juga: [BREAKING] 238 WNI dari Wuhan Diobservasi di Lanud Raden Sadjad Natuna

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya