Korban Gempa di Ambon Bertambah Jadi 20 Orang

Ratusan lainnya mengalami luka-luka

Jakarta, IDN Times - Korban meninggal dunia akibat gempa 6,5 Skala Richter (SR) di Ambon terus bertambah. Saat ini, korban telah mencapai 20 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Infomasi Masyarakat (Kapusdatinmas) BNPB, Agus Wibowo telah merinci seluruh korban dari berbagai wilayah di Ambon. Paling banyak berada di Desa Liang an.

“Enam orang meninggal dunia di Desa Liang an atas nama Halimah Samual, La. Na'i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou dan Cucu Hasam Laisou,” kata Agus Wibowo melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/9).

Ia menambahkan, 3 orang meninggal lainnya berada di Desa Waai An atas nama Tine Tuasela, Semi Kadidu dan Minggus Souhoka.

“Desa Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang. Di Waisamu, kabupaten Seram Bagian Barat 3 orang meninggal atas nama Hj. Sansia, Aditya dan Johan. Di Lembah Agro 1 orang Bayi meninggal bernama Nanlohi. Selebihnya korban meninggal Narti, Frans Masi dan 2 orang belum teridentifikasi,” ungkapnya.

Sementara itu, ratusan warga lainnya dikabarkan mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. Selain rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan masjid juga dikabarkan rusak.

“Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa. Kebutuhan mendesak terpal, tenda pengungsian, makanan bayi, obat-obatan, air mineral, makanan instan, selimut, matras, tandom air dan MCK,”ucapnya.

Baca Juga: Kerahkan Relawan, ACT Pantau Kondisi Terbaru Pascagempa di Ambon 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya